Jakarta
–
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Bumi Serbaraja terus menyelesaikan pembangunan infrastruktur Jalan Tol Serpong-Balaraja. Tol ini merupakan bagian dari salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah.
Dilansir dari keterangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jumat (14/6/2024), saat ini tengah dilakukan penyelesaian konstruksi Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B CBD-Legok sepanjang 5,40 kilometer (km) dengan progres telah mencapai tahap akhir penyelesaian yakni 94,44%. Pritk ini ditargetkan selesai konstruksi dan dapat dioperasikan pada Kuartal 3 tahun 2024.
Sebelumnya pada tahun 2022, Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A BSD-CBD sepanjang 5,15 km telah diresmikan dan beroperasi. Kemudian untuk Seksi 2 Legok-Pasir Barat sepanjang 11,54 km dan Seksi 3 Pasir Barat-Balaraja sepanjang 18,57 km masih dalam tahap persiapan.
Tol Serpong-Balaraja juga akan terkoneksi dengan sejumlah tol lainnya, yakni Tol Serpong – Ulujami yang juga terkoneksi dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2.
Tol ini juga akan meningkatkan akses konektivitas dan peningkatan perekonomian bagi masyarakat Banten, Jakarta, dan sekitarnya yang semakin lancar.
Menurut BPJT, melalui kehadiran Tol Serpong-Balaraja yang melintasi wilayah Tangerang dan Banten, nantinya akan menjadi jalur alternatif bagi kelancaran pendistribusian pasokan komoditas, serta peningkatan perekonomian masyarakat yang berpotensi semakin berkembang.
“Jalan Tol ini diharapkan juga semakin mendukung konektivitas dalam pengembangan layanan logistik sekitar wilayah kawasan Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten,” tulis BPJT.
(ily/rrd)