Liputan6.com, Jakarta PDI Perjuangan (PDIP) hari ini, Minggu (12/1/2025) menggelar Soekarno Run 2025, sebagai rangkaian HUT partai yang diikuti kurang lebih mencapai belasan ribu peserta.
Tak hanya ajang lari, peserta juga disuguhkan dengan berbagai hiburan, mulai dari panggung musik hingga berbagai lomba tradisional yang difasilitasi oleh Badan dan organisasi sayap partai PDIP, salah satunya dari Banteng Muda Indonesia (BMI).
Kali ini, BMI selain menyuguhkan berbagai lomba tradisional yang sangat seru seperti gobak sodor, bentengan, lompat karet, petak tujuh, egrang, lompat karet, congklak, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, para peserta lomba lari Soekarno Run 2025 juga dapat pangkas rambut gratis dan dimanjakan dengan pijatan refleksi dari komunitas penyandang disabilitas binaan BMI.
Selain itu, para peserta juga dapat menikmati berbagai aneka makanan UMKM yang telah terdaftar di Aplikasi Media Pintar Perjuangan (MPP).
Sekjen DPP PDI PDIP Hasto Kristiyanto yang hadir dalam momen Soekarno Run pun turut larut dalam keseruan menyaksikan berbagai game fun berupa permainan tradisional yang disuguhkan oleh kader muda BMI.
Bahkan, Hasto sempat menikmati fasilitas pijat refleksi yang dilakukan oleh komunitas penyandang disabilitas di Booth BMI tersebut.
Kehadiran Hasto di Booth BMI itu disambut oleh sejumlah fungsionaris DPP BMI. Dia pun mengapresiasi BMI dan komunitas penyandang disabilitas binaan yang ikut terlibat memeriahkan ajang Soekarno Run 2025 yang digelar di kawasan Parkir Timur Gelora Bung Karno tersebut.
“Terima kasih untuk teman-teman BMI. Terima kasih juga untuk teman-teman disabilitas, pijatannya enak,” ujar Hasto.
BMI Kolaborasi dengan Penyandang Disabilitas Meriahkan Soekarno Run 2025
Organisasi Sayap Partai PDI Perjuangan (PDIP), Banteng Muda Indonesia (BMI) melibatkan komunitas penyandang disabilitas binaannya dalam kegiatan Soekarno Run 2025 yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2025).
Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-Undangan DPP BMI yang juga Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Gilang Dhielafararez mengatakan, kegiatan Soekarno Run tahun ini berbeda dari tahun lalu.
Selain diikuti oleh ribuan pelari, Soekarno Run tahun ini juga melibatkan kawan-kawan komunitas penyandang disabilitas yang selama ini dibina oleh BMI.
Sebagai salah satu sayap partai PDIP yang konsen pada kaum muda, lanjut Gilang, BMI memiliki program kerja JAGAD (Jaga Disabilitas) yang secara khusus memberikan pendampingan vokasi kepada kawan-kawan penyandang disabilitas.
Dalam program JAGAD tersebut, selama ini BMI telah melakukan pembinaan dengan cara memberikan pelatihan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para penyandang disabilitas.
“Dalam kegiatan Soekarno Run 2025 yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT PDI Perjuangan ke-52 tahun ini, kita mengikutsertakan teman-teman disabilitas. Mereka ikut serta memeriahkan Soekarno Run dengan menyuguhkan pijat refleksi gratis untuk peserta lomba lari, hingga membuka pangkas rambut disabilitas di Booth BMI,” kata Gilang di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Selain itu, Gilang menambahkan, BMI juga menggelar berbagai macam game tradisional seru untuk para peserta Soekarno Run 2025 di Area Booth BMI.
“Jadi kita juga menggelar berbagai lomba game tradisional seru lainnya, seperti lomba gobak sodor, bentengan, lompat karet, petak tujuh, egrang, dan lain-lain. Game tradisional ini sengaja kita mainkan karena dalam game tradisional itu mengandung nilai-nilai yang dapat diambil pembelajaran bagi generasi muda hari ini, yaitu tentang soliditas dan membangun trust dalam sebuah Tim Work,” ujarnya.