PUPR Belum Bahas Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran


Jakarta

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka diketahui punya program membangun 3 juta rumah setiap tahun. Program tersebut merupakan janji kampanye yang diutarakan keduanya.

Meskipun demikian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ternyata belum membahas atau mendiskusikan program tersebut. Tapi, informasi itu sudah diketahui oleh Kementerian PUPR.

“Belum pernah diskusi, ya. (tapi) Kita sudah mendengar dari media,” ucap Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja, di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).

Kendati demikian, mereka menilai janji pembangunan tiga juta rumah dalam periode pertama kepemimpinan Prabowo-Gibran adalah target yang realistis.

“Tapi saya kira, tiga juta dalam lima tahun itu target yang realistis,” jelas Endra.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pada Rabu (13/3/2024) juga sempat berkomentar soal program tersebut. Ia menyebut program tersebut bisa saja dilakukan, tapi memang belum dibahas lebih lanjut.

Kendati demikian, menurutnya program tersebut bagus untuk dilakukan. “Belum ada pembicaraan. Kalau dulu Pak Jokowi 1 juta rumah itu bisa kita capai lebih dari 1 (juta) rumah, kalau ada program 3 juta rumah ya menurut saya bagus, tapi belum dibahas,” tutur Basuki di kantor Kementerian PUPR.

Terkait anggaran untuk program itu, kat Basuki, tentunya akan ada penyesuaian. Sebab, rumah yang akan dibangun maupun renovasi semakin banyak. “Kalau penganggaran pasti tidak sama (untuk program 3 juta rumah), satu rumah kan Rp 144 juta,” ujarnya.

Adapun berdasarkan catatan detikcom, Prabowo-Gibran berjanji akan memperhatikan sektor perumahan dengan membangun 3 juta rumah. Pembangunan itu masing-masing terbagi menjadi 1 juta rumah di perkotaan, dan 2 juta rumah di pedesaan dan pesisir.

(kil/kil)

Sumber : Detik Finance