Prodi MPBEN Dapatkan Pendampingan Akreditasi Dari Asesor Lamdik dan SJMF FKIP USK


Banda Aceh- Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBEN) FKIP USK mendapatkan pendampingan khusus dalam penyelesaian dokumen kriteria akreditasi (8/6/23). Dekan, Wakil Dekan 1, Satuan Penjaminan Mutu Fakultas (SJMF) dan Asesor Lamdik dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USK berkomitmen memberikan pendampingan kepada Prodi MPBEN dalam rangka menyelesaikan dokumen kriteria akreditasi.
Dalam upaya penyelesaian dokumen kriteria akreditasi dan juga peningkatkan kualitas prodi MPBEN, tim asesor Lamdik dari FKIP, Dr. Muhammad Syukri, M.Ed dan Dr. Samingan, M.Si dan ketua SJMF, Drs. Rusman, M.Si, siap menyediakan sumber daya manusia yang ahli dan berpengalaman sehingga tim pendamping ini akan mampu bekerja sama dengan dosen-dosen dan tenaga kependidikan di Prodi MPBEN dalam menyusun dokumen-dokumen akreditasi, evaluasi internal, serta memberikan saran dan rekomendasi guna memperbaiki kualitas program studi ini.
Dr. Syamsulrizal, M.Kes, Dekan FKIP USK dalam sambutannya menyampaikan rasa optimisnya terhadap Prodi MPBEN untuk meraih akreditasi dengan predikat Unggul karena prodi ini memiliki SDM yang luar biasa.
“Kami optimis kalau Prodi MPBEN ini akan mampu meraih akreditasi dengan predikat Unggul. Kami melihat potensi yang ada di prodi ini luar biasa. SDM nya hebat banyak publikasi Internasional bereputasi dan kerjasama nasional dan Internasional yang luar biasa. Hanya perlu kerja fokus dan kompak dalam menyelesaikan seluruh dokumen kriteria akreditasi ini”, ujar Syamsulrizal.
Disisi lain, Dr. Sanusi, M.Si, Wakil Dekan 1 FKIP USK, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang baik antara tim asesor Lamdik, SJMF dan MPBEN FKIP USK. Ia menyebut pendampingan ini sebagai langkah yang tepat untuk mendukung pengembangan Prodi MPBEN menuju akreditasi Unggul.
“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim asesor Lamdik dan SJMF FKIP USK terhadap kolaborasi yang telah terjalin dengan Prodi MPBEN. Dengan pendampingan yang diberikan ini akan menjadi langkah baik bagi MPBEN untuk mencapai akreditasi Unggul. Saya juga berharap pendampingan ini akan memberikan kontribusi positif dalam memajukan kualitas pendidikan di MPBEN FKIP USK.”, ucap Sanusi.
Dr. Iskandar Abdul Samad, M.A., Koordinator Prodi MPBEN FKIP USK, menyambut baik program pendampingan ini dan mengungkapkan harapannya bahwa pendampingan dari tim asesor Lamdik dan SJMF akan memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kualitas Prodi MPBEN melalui predikat akreditasi Unggul.
“Kami sangat gembira mendapatkan program pendampingan yang diberikan oleh tim asesor Lamdik dan SJMF FKIP USK yang difasilitasi oleh Dekan dan Wakil Dekan 1 FKIP USK. Pendampingan ini jelas sangat bermanfaat bagi kami dalam meningkatkan kualitas Prodi kami ini melalui bukti predikat akreditasi Unggul. Kami berkomitmen untuk terus melakukan pembaruan dan inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja global.” ucap Iskandar.


Prof. Dr. Asnawi Muslem, M.Ed, Ketua Jurusan PBI menambahkan bahwa Prodi MPBEN ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam peningkatan mutu dan jumlah lulusan mahasiswa tepat waktu.
“Dalam beberapa tahun terakhir, Prodi MPBEN FKIP USK telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam hal peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan jumlah lulusan mahasiswa. Dukungan dan pendampingan dari tim asesor Lamdik dan SJMF FKIP USK diharapkan akan semakin memperkuat posisi Prodi MPBEN sebagai salah satu program studi yang unggul di FKIP”, tutup Asnawi.
Proses pendampingan akreditasi berlangsung dengan baik dan dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan 1, Ketua Senat FKIP, Guru Besar MPBEN, tim asesor Lamdik FKIP, Koord prodi S1, ketua TPMA dan para dosen, tendik dan mahasiswa tim akreditasi Prodi MPBEN.
Seluruh tim akreditasi berkomitmen untuk terus bekerjasama secara intens dalam menyelesaikan seluruh dokumen kriteria akreditasi dengan baik. Akreditasi Unggul ini akan menjadi langkah penting dalam membangun reputasi Prodi MPBEN dalam meningkatkan daya saing para lulusan di dunia kerja global. (ARP)