Liputan6.com, Jakarta – Dukungan dari basis loyalis Anies Baswedan terhadap pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilgub Jakarta mulai terlihat.
Menurut Pramono Anung, sejumlah relawan Anies Baswedan telah mulai menyatakan dukungan mereka kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
“Hari ini saya juga menerima tiga kelompok yang dulu memberikan dukungan secara terbuka,” kata Pramono Anung di kediaman pribadi, Jumat (27/9/2024).
Pramono tidak ingin berspekulasi mengenai apakah dukungan dari relawan ini merupakan tanda-tanda bahwa Anies Baswedan juga akan bergabung. Ia memilih untuk menunggu keterangan resmi dari Anies Baswedan pada 3 Oktober 2024 mendatang.
“Saya tidak tahu, saya juga tidak mau mendahului. Nanti mereka juga akan menyampaikan secara terbuka pada tanggal 3 Oktober,” ucap dia.
Namun, menurutnya, dukungan dari beberapa relawan Anies adalah langkah awal yang signifikan. Terlebih lagi, fenomena gerakan memilih tiga pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Jakarta 2024 perlahan-lahan mulai menghilang.
“Sekarang ini secara pelan-pelan saya merasakan arus kepada kami itu cukup kuat dan cukup deras bahkan beberapa kiai-kiai utama yang mendukung Mas Anies kemudian relawan sekarang kan secara terbuka mendukung saya,” ucap dia.
Rutin Blusukan, Pramono Anung Optimis Elektabilitas Bakal Naik
Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung optimis elektabilitasnya akan terus merangkak naik. Hal itu disampaikan Pramono usai menerima dukungan dari Keluarga besar K.H. Zainuddin MZ di kediaman pribadi, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024).
“Ya saya kan sudah melakukan banyak hal, dan kalau dipotret, dihitung hari ini pasti sudah berbeda dengan yang kemarin baru 6 hari,” kata dia di kediaman pribadinya, Jumat (27/9/2024).
Pramono mengatakan, dirinya kini sudah rutin turun gunung menemui masyarakat dengan cara blusukan, atau bersilaturahmi dengan para tokoh-tokoh. Dia menyakini, hal tersebut mampu menggenjot elektabilitasnya.
“Saya kan hampir sudah mengunjungi kiai-kiai utama yang di Jakarta Timur maupun di Jakarta Utara. Dan di Jakarta Selatan kami juga akan fokus untuk itu. Jadi saya meyakini sekarang konstelasinya juga sudah pasti berubah,” ucap dia.
Diketahui, hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno mengantongi 28,4 persen suara di Pilkada Jakarta. Hasil itu kemudian menempatkan Pramono Anung dan Rano Karno di posisi kedua setelah pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Terkait hal ini, Pramono sendiri mengaku terkejut. Pasalnya, di awal-awal elektabilitas masih di angka nol, kini malah berada di angka 28,4 persen. “Saya juga terkejut untuk 6 hari dari 0 bisa 28,4% itu luar biasa,” ucap dia.
Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta, Putra Zainuddin MZ: Gue Betawi, Ngapain Dukung yang Lain?
Putra ketiga dari almarhum K.H. Zainuddin MZ, Lutfi MZ mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan bersilaturahmi di kediaman Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Pramono Anung, di Kemang, Jakarta Selatan, pada Jumat (27/9/2024) hari ini.
Lutfi berharap kunjungannya ke kediaman Pramono Anung, dapat memberikan dukungan dan doa bagi kesuksesan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran kami di sini untuk memberikan doa, support-nya untuk Mas Pram dan Bang Doel, semakin membuka jalan perjuangan beliau nanti menuju pemilihan gubernur DKI Jakarta,” kata Lutfi.
Lutfi menegaskan dukungannya kepada pasangan Cagub nomor urut 03 ini, didasari oleh ajaran orang tuanya untuk memilih pemimpin yang memahami permasalahan kampung halamannya sendiri.
“Bahasa gampangnya, gue Betawi. Ngapain dukung yang lain? Bukan orang yang dari luar, yang tahu-tahu datang, dan sotau permasalahannya. Kan bukan seperti itu yang kita inginkan,” ucap Lutfi.
Ia juga mengungkapkan bahwa keputusan untuk mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno telah dibahas bersama keluarga. Lutfi menjelaskan bahwa hubungan baik kedua tokoh tersebut dengan almarhum K.H. Zainuddin MZ menjadi salah satu alasan kuat di balik dukungan ini.
“Hubungan kedua tokoh ini dengan almarhum orang tua saya cukup baik dan cukup bagus. Beliau sangat ta’zim (patuh), sangat menghormati orang tua saya,” ujarnya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence