Pramono Anung Janji Akan Perhatikan Permukiman di Bantaran Rel Kereta Api

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berjanji, akan memberi perhatian khusus permukiman di kawasan bantaran rel kereta api jika dirinya terpilih Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu disampaikannya saat menemui warga di Jalan Belawan, Cideng Jakarta Pusat pada Senin (30/9/2024).

Bukan tanpa alasan, Pramono Anung mendengar langsung keluhan dari warga yang berulang kali mengajukan proposal untuk membangun pagar dan memperbaiki saluran air namun tak kunjung dipenuhi.

“Saya akan lakukan (penuhi proposal) bahkan mohon maaf kalau enggak pun saya akan cari cara untuk menyelesaikan itu karena menurut saya orang hidup harus ada value harus ada nilainya. Dan itu saya sampaikan secara terbuka,” kata dia di Jakarta Pusat.

Pramono mengatakan, ia mencermati langsung keluhan warga. Menurut dia, persoalan utama yang dihadapi warga di bantaran rel kereta api antara lain selokan dan pagar supaya meminimalisir kecelakaan.

Dia mengaku heran, hal ini justru tak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.

Pramono kemudian berjanji bila mendapat amanat dari rakyat Jakarta akan mengakomodir permintaan dari warga yang tinggal di bantaran rel tersebut.

“Jika dilihat biayanya sebenarnya sangat rendah sekali, tetapi memang saya tidak mau menyalahkan siapapun. Ini menjadi empati saya pribadi, saya sudah minta mbak waode yang juga terpilih sebagai anggota DPRD Jakarta dari dapil ini. Apa yang jadi proposal atau permintaan itu mudah-mudahan kita bisa penuhi,” ucap dia.

 

2 dari 3 halaman

Dimodernisasi

“Karena angkanya gak besar, nah yang seperti seperti ini kan tergantung bagaimana kesungguhan dari seorang pimpinan dan itu juga ujian bagi saya pribadi karena saya dari kecil melihat yang begini, maka saya terus terang yang begini nih lebih menyentuh secara pribadi,” dia menambahkan.

Selain soal pagar, Pramono juga membeberkan program pemasangan CCTV untuk RT/RW itu. Salah satu fungsinya, kata dia untuk meminimalkan terjadi tindak pidana kejahatan.

“Kalau orang mau melakukan kejahatan, tidak pidana bullying, kekerasan seksual, kemudian juga mohon maaf narkoba, sehingga bisa betul-betul ada yang mengawasi secara bersama-sama. Sehingga, program CCTV itu ada sampai dengan RT RW di seluruh daerah se-Jakarta,” tandas dia.

3 dari 3 halaman

Survei Veracity di Pilkada Jakarta: RK-Suswono 48,6 %, Pramono-Rano 32,1 %, Dharma-Kun 2,3 %

Lembaga riset Veracity Indonesia merilis hasil survei terkait Pikada Jakarta 2024. Hasilnya, pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil (RK)-Suswono unggul dibandingkan Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

“Survei kami menemukan 48,6 persen memilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono; diikuti 32,1 persen memilih Pramono Anung-Rano Karno; selanjutnya 12,7 persen tidak tahu; 4,4 persen ragu; baru 2,3 persen memilih Dharma Pongrekun-Kun Wardana,” tutur Direktur Riset Veracity Indonesia Muhammad Akram di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2024).

Menurut Akram, pihaknya menggali elektabilitas para tokoh tersebut dengan tetap menyandingkan adanya sosok Anies Baswedan secara individu. Hasilnya, 33,1 persen masih memilih Anies Baswedan; lebih tinggi dibandingkan paslon yang ada.

“Elektabilitas secara perorangan kami masih masukkan nama Anies Baswedan ini hanya untuk menjawab keingintahuan kami. Ternyata Anies per September 2024 ini masih sangat tinggi sebanyak 33,1 persen. Ridwan Kamil yang sudah mulai berkampanye lebih dulu dari yang lain di 31,4 persen,” jelas dia.

“Disusul Rano Karno 18,3 persen; Pramono Anung 9,1 persen; tidak ada atau tidak tahu 7,4 persen; Dharma Pongrekun 0,6 persen; Kun Wardana 0,1 persen; dan Suswono 0,1 persen,” lanjut Akram.

Kondisi tersebut pun turut menghadapkan para responden dengan pertanyaan, ‘Jika pilihan utama anda tidak mencalonkan diri. Dalam hal ini, siapa yang akan menjadi pilihan kedua Anda untuk Gubernur Jakarta?’.

Hasilnya, pemilih Anies Baswedan menjadi tidak tahu atau pun ragu untuk mengalihkan pilihan ke paslon lainnya. Sementara yang lain akan mengalihkan dukungan, seperti 21,4 persen memilih Ridwan Kamil; 21,2 persen memilih Rano Karno; dan 16,0 persen memilih Pramono Anung.

“Pemilih Anies Baswedan dihadapkan bagaimana jika Anies tidak running; 26,0 persen menyatakan tidak tahu,” Akram menandaskan.



Sumber : Liputan 6