BANDA ACEH.acehpos.online – Salah satu permasalahan yang menjadi fokus negara saat ini, tingginya prevalensi stunting.
Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di Provinsi Aceh menunjukkan perbaikan. Prevalensi stunting di Provinsi Aceh pada angka 31,2 %, turun 2 % dari tahun 2021 yaitu 33,2 %.
” Meskipun adanya penurunan di Aceh, tentunya harus terus bergerak mendekati target nasional yakni di angka 14 % pada 2024.”.
Demikian diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Husni Thamrin, SE, MM, dalam sambutannya ketika membuka acara kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Tingkat Provinsi di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, yang digelar dari 13 hingga 15 Juni 2023.
.
Persoalan stunting adalah persoalan bersama, lanjut Husni Thamrin. pemerintah tidak akan berhasil mengakselerasikan penurunan stunting tanpa didukung oleh kerjasama berbagai pihak.
Oleh karena itu, katanua, lembaganya perlu aktif bekerja sama dan bermitra dengan pemerintah Kab/Kota setempat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta generasi millenial.
.
Acara ini diikuti sekitar 92 peserta yang dihadiri Penata KKB ahli Madya BKKBN RI, Yosrijal, yang didampingi Koordinator Bidang Dalduk, Ir. Nurzikrahayati dan Ketua Pokja Pemberdayaan Kampung KB dalam Rangka Penurunan Stunting (UBA.002), Eriena Sartika Ayu.
.
Dalam laporannya, Eriena Sartika Ayu mengatakan, Kampung Keluarga Berkualitas (atau biasa dikenal sebagai Kampung KB) merupakan salah satu program prioritas nasional sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga di tingkat desa dan kelurahan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.Dan ini dilakukan secara terintegrasi dan konvergen antar lintas sektor.
Program Kampung Keluarga Berkualitas sendiri antara lain terdiri dari: Penyediaan data dan dokumen kependudukan; Peningkatan perubahan perilaku; peningkatan cakupan, layanan dan rujukan kepada keluarga; serta layanan penataan lingkungan hidup; dan banyak lainnya. (Rel/Media Center BKKBN Aceh)