Otorita IKN Gandeng 7 Perusahaan AS Bangun Command Center Rp 120 M


Jakarta

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi menjalin kerja sama dengan tujuh perusahaan teknologi terkemuka asal Amerika Serikat (AS) untuk membangun Command Center fase II di IKN. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian implementasi Proof of Concept (PoC) senilai US$ 7,6 juta atau Rp 120,08 miliar (kurs Rp 15.800).

Perusahaan yang terlibat dalam proyek ini antara lain Amazon Web Services, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, dan Motorola. Perjanjian ditandatangani oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi dan CEO Meta Mind Global Corporation (MMGC), Vishal Currie yang mewakili tujuh perusahaan teknologi tersebut, pada Kamis (31/10).

“Kami telah memasuki tahap awal pembangunan PoC Command Center fase II di IKN. Kami berharap, teknologi ini akan menjadi pusat percontohan teknologi smart city yang berpotensi besar dalam mendukung pengembangan teknologi di Nusantara untuk masa depan,” kata Ali dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/11/2024).

Command Center Fase II akan berlokasi di Gedung Kemenko Polhukam 3 di IKN. Masing-masing perusahaan akan berkontribusi dengan keahliannya dalam bidang teknologi informasi untuk membangun pusat kendali canggih dan efisien yang akan memperkuat fondasi Command Center ini, baik dari sisi hardware dan software.

Amazon Web Services akan menyediakan layanan cloud dan keamanan IT, Autodesk menangani manajemen konstruksi dan desain, Cisco mendukung infrastruktur IT dan jaringan, serta Esri berperan dalam analisis geospasial.

Selanjutnya, IBM berfokus pada manajemen aset dan lingkungan, Honeywell menangani sistem pengawasan dan keamanan, sementara Motorola menyediakan teknologi komunikasi dan jaringan yang andal.

Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap aspek dari infrastruktur dan keamanan PoC Command Center yang akan dibangun di Nusantara memiliki standar infrastruktur terbaik, sehingga menciptakan ekosistem yang mutakhir dan berkelanjutan.

Perjanjian ini merupakan langkah konkret untuk melanjutkan grant agreement antara Otorita IKN, yang sebelumnya ditandatangani oleh Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dan United States Trade and Development Agency (USTDA), yang diwakili oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, pada 20 September 2024.

(shc/ara)

Sumber : Detik Finance