Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberi perhatian terhadap nasib anak-anak yatim piatu. Oleh karena itu, Megawati memerintahkan bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany untuk menuntaskan permasalahan anak yatim piatu di Banten.
Megawati mengaku tidak segan bertanya apabila ingin mengetahui jumlah anak yatim di Banten. Dia pun mempersilakan Airin untuk keluar dari kontestasi Pilkada Banten 2024 jika tidak mengetahui jumlah anak yatim di Banten.
“Sama Ibu Airin. Kalau enggak bisa jawab, berapakah banyaknya anak yatim piatu (Banten)? Kalau enggak bisa jawab, out!” tegas Megawati saat pidato usai penyerahan rekomendasi kepada enam pasang calon kepala daerah di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Menurut Megawati, Airin harus bisa memikirkan nasib anak yatim piatu di daerahnya. Sebab, anak yatim harus ditanggung oleh negara sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.
“Ya dong. Pikirin dong. Itu kan yang namanya apa, generasi baru bangsa loh. Kan saya suka nanya,” ucap Megawati.
Di sisi lain, Megawati juga mewanti-wanti kepada Airin untuk menepati segala janji kampanyenya. Karena, Airin bersama Ade Sumardi telah diusung oleh PDIP maka harus memikirkan kondisi rakyat.
“Airin! Ngomong yang keras! (sambil menunjuk ke arah Airin yang duduk di barisan depan) Iya, dong. Kalau lo udah masuk PDIP, awas lo, ye,” kata Megawati.
Tidak hanya soal anak yatim, Megawati juga meminta Airin memprioritaskan agenda menghilangkan stunting apabila terpilih dan memenangi Pilkada Banten 2024.
“Masih banyak itu anak stunting. Nanti kalau Ibu Airin cepat-cepat itu, yang namanya Banten, kalau jadi situ, ya, stunting kok pakai persen-persen. Stunting itu, ya, nol,” ucap Megawati.
Respons Airin Usai Ditegur Megawati
Sejumlah teguran yang dilayangkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal jumlah anak yatim dan masalah stunting, dianggap Airin Rachmi Diany sebagai masukan positif.
Bahkan, dia memandang apa yang disampaikan Megawati selama pidato adalah bentuk rasa sayang seorang ibu kepada putrinya.
“Oh enggak apa-apa, itu suatu rasa sayang ibu terhadap putrinya. Terhadap kami sebagai putra-putrinya, itu suatu hal yang jadi motivasi,” kata Airin di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Menurut politikus Partai Golkar yang mendapat tiket maju di Pilkada Banten 2024 lewat PDIP itu meyakini teguran dari Megawati untuk memastikan posisi perempuan agar tangguh sebagai pemimpin dan memedulikan rakyat.
“Perempuan tetap kuat, perempuan harus turun ke lapangan. Siapa pun calon, harus turun kan, untuk memastikan apa yang terjadi di lapangan,” kata Airin.
“Yang tadi Ibu sampaikan, kita harus menjaga prikemanusiaan, bagaimana kita bekerja untuk masyarakat dan turun langsung ke masyarakat, semua benar, semuanya benar,” ucap Airin.
Daftar 6 Pasang Cagub-Cawagub yang Diusung PDIP
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar deklarasi dukungan untuk calon kepala daerah Pilkada 2024. Namun begitu, tidak ada pengumuman mengusung Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta.
Pantauan Liputan6.com, Senin (26/8/2024), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sendiri menuntaskan pengumuman enam pasangan calon kepala daerah untuk enam provinsi, tanpa menyebut Anies Baswedan atau pun Rano Karno yang digadang-gadang sebagai wakil di Pilkada Jakarta 2024.
Adapun daftar bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang resmi didukung PDIP pada pengumuman gelombang ketiga ini adalah sebagai berikut:
1. Pilkada Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi
2. Pilkada Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi
3. Pilkada Gorontalo, Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Bahmid
4. Pilkada NTT, Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto
5. Pilkada Kalimantan Utara, Andi Sulaiman-Andri Partono
6. Pilkada Sulawesi Utara, Steven Kandouw-Alfred Denny Djoike Tuejeh.
Selain itu, baik Anies Baswedan mapun Rano Karno juga tidak tampak berada di dalam ruangan deklarasi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com