Jakarta
–
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan, pemerintah bakal terus melanjutkan program hilirisasi. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) ini menyebut hilirisasi menjadi salah satu andalan mengejar target investasi.
Target investasi tahun ini adalah sebesar Rp 1.650 triliun dan sudah tercapai sekitar 76%, atau Rp 1.261 triliun per Januari-September. Tahun depan targetnya dinaikkan lagi menjadi Rp 1.905 triliun.
“Tentunya target ini akan terus meningkat dari kami pada tahun ini target kita pada Rp 1.650 triliun insyaAllah akan tercapai. Karena pada kuartal ke-3 sudah 76%. Dan tahun depan meningkat lagi target kami investasi Rp 1.905 triliun,” kata Rosan usai acara detikcom Awards 2024, dikutip Jumat (18/10/2024).
“Dan kami akan bekerja keras, dan sektor hilirisasi yang secara konsisten berkontribusi kurang lebih 20% pada investasi yang ada akan menjadi salah satu yang membantu kita meningkatkan investasi yang masuk, baik dalam atau luar negeri di tahun 2025,” sambung dia.
Ia menyebut hilirisasi memberi dampak positif bagi negara, termasuk menambah devisa dan membuka lapangan pekerjaan. Alasan inilah yang membuat pemerintah bakal terus melanjutkan hilirisasi.
Pada kesempatan itu, ia juga membahas tantangan geopolitik dan geoekonomi di dalam persaingan dunia. Meski begitu Rosan yakin Indonesia bisa terus mendatangkan investasi.
“karena Indonesia selama ini membuktikan kepada dunia kita selalu bisa memberikan kestabilan, baik dari segi politik, ekonomi, di Indonesia. Sehingga mereka melihat Indonesia iklim investasinya ditingkatkan, kita lebih friendly lagi, lebih terbuka lagi, lebih transparan, good governance terus kita tingkatkan,” tuturnya.
Adapun investasi yang bakal dikejar salah satunya ada di sektor ekosistem kendaraan listrik. “Sehingga kita yaki investasi, terutama di bidang electric battery, EV, insyaAllah akan terus meningkat ke depannya,” tutupnya.
(ily/rrd)