Kata Pengusaha soal Efek Makan Gratis Prabowo ke Ekonomi RI


Jakarta

Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki program makan bergizi gratis yang akan diberikan dua kali dalam satu hari.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Himawan Buchari mengungkapkan akan ada efek berganda dari program makan bergizi gratis yang diusung Prabowo. Anggaran sebesar Rp 450 triliun, tentu akan menggerakan pertumbuhan ekonomi.

Menurut dia, program ini tidak hanya membuat kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia lebih baik, tetapi juga turut memberikan stimulus bagi perekonomian daerah. Khususnya, pelaku UMKM.

“Bayangkan jika anggaran yang terealisasi mencapai Rp 450 triliun. Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kita akan mendapat berkahnya, dan pertumbuhan ekonomi bisa terangkat,” ujar Akbar dalam keterangannya, Selasa (8/10/2024).

Karena itu ia meminta agar kepala daerah mulai mempersiapkan bahan bakunya. Seperti produk pertanian, peternakan, dan bahan pendukung lainnya. “Jangan sampai potensi yang besar ini justru bahan bakunya dipasok dari daerah lain,” ujar Akbar.

Selain itu, ia juga meminta agar pelaku UMKM mulai meningkatkan kualitas produksinya. Sebut saja beragam menu makanan bergizi yang akan disajikan kepada siswa. Mengingat, program ini akan berada di bawah Badan Gizi Nasional.

“Selain bergizi, UMKM di daerah juga harus membuat makanan yang lezat agar menjadi menu yang benar-benar bermanfaat bagi siswa,” jelas Akbar.

Ia memprediksi, jika program ini berjalan sesuai rencana Prabowo-Gibran, tentu yang paling mendapat manfaatnya adalah pelaku UMKM. Mengingat, program ini benar-benar merakyat.

“Kita bicara dari sudut pandang pelaku usaha ya. Tentu yang paling dapat manfaatnya ya pelaku UMKM. Selain sasarannya para siswa, program ini juga membantu UMKM naik kelas,” jelas dia.

Simak Video: Kepala Badan Gizi soal Program Makan Gratis: 2 Januari Kita Laksanakan

[Gambas:Video 20detik]

(kil/kil)

Sumber : Detik Finance