Jakarta
–
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan konten judi online sudah mulai menyisipi laman-laman resmi pemerintah dan instansi pendidikan. Dia menyebutkan praktik ini sebagai phising.
Praktik ini membuat konten judi online bisa terlihat saat membuka website resmi pemerintah. Konten itu sudah lengkap dengan tautan ke website judi online.
“Jadi itu semacam ada situs resmi apa disisipkan konten judi online, tapi bukan ads (iklan),” beber Budi Arie usai rapat soal Satgas Pemberantasan Judi Online di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).
Ada sekitar 14.823 konten judi online yang disisipkan di laman resmi instansi pendidikan. Kemudian, ada 17.001 konten yang disisipkan di laman resmi pemerintah.
Jutaan konten judi online sejak 17 Juli 2023 hingga 21 Mei 2024 juga sudah diblokir pemerintah. Budi Arie bilang sudah ada sekitar 1.904.246 konten judi online yang di-take down pihaknya selama ini.
Pihaknya juga bakal melakukan koordinasi dengan berbagai platform untuk menelusuri dan mempelajari perubahan-perubahan keyword judi online yang muncul.
Bicara soal angka transaksi judi online jumlahnya memang cukup besar. Dia bilang selama 3 bulan pertama 2024 saja ada hampir Rp 100 triliun transaksi yang tercatat. Lalu pada kesempatan sebelumnya, Budi Arie pernah memaparkan dalam setahun perputaran uang judi online bisa mencapai Rp 327 triliun di Indonesia.
Pemerintah sendiri sedang mematangkan Satgas Pemberantasan Judi Online. Tim khusus ini akan dipimpin oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebagai Ketua Satgas, lalu Budi Arie sebagai Ketua Bidang Pencegahan, dan Kapolri Listyo Sigit sebagai Ketua Penindakan.
(hal/hns)