Jakarta
– PT Bank KB Bukopin Tbk dan PT Indika Energy berkolaborasi dalam pengembangan ekosistem electric vehicles (EV) di Indonesia. Kolaborasi tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU), bertujuan mendukung Indonesia mendorong transportasi berkelanjutan dan meningkatkan upaya negara untuk mengurangi jejak karbonnya melalui Pembiayaan ESG.
Peristiwa ini berlangsung dalam acara K-Finance Week Forum, bertepatan dengan peringatan 50 tahun penuangan hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan. Dalam kemitraan ini, KB Bukopin akan memberikan dukungan pendanaan kepada Indika Energy terkait kendaraan listrik dan ekosistemnya.
“Kami dengan senang hati mengumumkan kemitraan kami dengan Indika Energy, yang menunjukkan komitmen KB Bukopin untuk mendukung transisi Indonesia menuju transportasi berkelanjutan dan komitmen ESG dari pemegang saham pengendali kami yaitu KB Kookmin Bank,” ujar Direktur Utama KB Bukopin Woo Yeul Lee dalam keterangannya, Senin (29/7/2024).
“Kolaborasi ini akan memungkinkan kami memanfaatkan keahlian finansial kami untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik dan mendorong masa depan yang lebih hijau untuk Indonesia. KB Kookmin Bank yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pembiayaan ESG memberikan dukungan penuh untuk KB Bukopin dalam menyediakan pembiayaan dengan akses mudah dan cepat sehingga mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan,” tambahnya.
Vice President dan Group CEO Indika Energy Azis Armand menjelaskan kemitraan dengan KB Bukopin memungkinkan pihaknya meningkatkan ekosistem kendaraan listrik. Kolaborasi dua perusahaan juga diharapkan berkontribusi terhadap upaya Indonesia mengurangi jejak karbon.
“Kemitraan dengan KB Bukopin ini akan memungkinkan kami untuk meningkatkan ekosistem kendaraan listrik kami guna mempercepat transisi menuju transportasi berkelanjutan di Indonesia. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan berkontribusi pada masa depan Indonesia sebagai upaya untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung pembangunan ekonominya,” jelas dia.
Pembiayaan kredit dari bank dapat memberikan dorongan signifikan bagi industri kendaraan listrik. Dengan adanya akses pembiayaan yang lebih mudah, produsen kendaraan listrik dapat meningkatkan produksi dan penjualan. Hal ini mengarah ke pertumbuhan kendaraan listrik secara berkelanjutan, mendorong inovasi teknologi dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor ini.
(ily/kil)