Jakarta
–
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan sebanyak Rp 1,2 triliun kepada perusahaan Penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) atau fintech lending, PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu). Langkah ini sebagai upaya untuk memperluas jangkauan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menjalin kerja sama strategis
Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan langkah ini sejalan dengan komitmen BNI sebagai Agent of Development untuk memperluas akses pembiayaan produktif kepada UMKM yang berada dalam ekosistem rantai pasok (supply chain). Corina menyebut melalui kerja sama ini, BNI akan menyalurkan loan channeling kepada Batumbu senilai Rp 1,2 triliun. Dana tersebut akan disalurkan kepada UMKM mitra Batumbu melalui skema supply chain financing.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh General Manager Retail Productive Banking (RPB) BNI I Nyoman Astiawan dan Direktur Utama Batumbu Reza Perazi Armadi, yang berlangsung di Menara BNI, Jakarta, pada Jumat (22/11/2024).
“Di era transformasi digital saat ini, teknologi telah menjadi katalisator bagi kemajuan industri keuangan. Kehadiran fintech lending memberikan solusi pembiayaan yang inovatif, efisien, dan inklusif bagi UMKM. BNI berkomitmen untuk terus meningkatkan perannya sebagai Agent of Development melalui inovasi, dan juga fokus terhadap pengembangan digitalisasi yang dapat memberikan kemudahan akses dan proses pemberian kredit kepada UMKM,” ujar Corina dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).
Pada kesempatan yang sama, Reza Perazi Armadi menyampaikan kerja sama dengan BNI ini sejalan dengan visi dan misi Batumbu yang juga didukung oleh Validus Investment Holdings Pte Ltd, untuk memberdayakan UMKM di Indonesia.
Dia menyebut sejak berdiri pada tahun 2018, Batumbu telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 45,1 triliun hingga Oktober 2024. Selain itu, sejak tahun 2022, Batumbu secara konsisten mencatatkan keuntungan, termasuk EBITDA bulanan yang terus positif hingga saat ini.
“Kolaborasi strategis ini menjadi momentum untuk mengoptimalkan teknologi dalam proses pembiayaan produktif, sehingga mampu membantu UMKM naik kelas dan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Reza.
Dia menjelaskan kemitraan antara Batumbu dan BNI ini juga merupakan wujud komitmen bersama untuk memperluas akses keuangan yang inklusif bagi UMKM, sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Sinergi ini membuka peluang bagi kami untuk menyediakan pembiayaan yang cepat dan sesuai kebutuhan para pelaku usaha kecil dan menengah yang belum terjangkau oleh layanan perbankan konvensional,” jelas Reza
(kil/kil)