Jakarta
–
Jakarta bakal memiliki pemimpin baru dalam waktu dekat. Pemilihan Gubernur untuk DKI Jakarta akan terlaksana pada 27 November 2024. Lantas, bagaimana kondisi ekonomi provinsi dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia itu?
Dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (17/6/2024), pertumbuhan ekonomi Jakarta terpantau melesat dari tahun ke tahun. Jumlah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta meningkat dari Rp 2,9 triliun pada 2021 menjadi Rp 3,1 triliun pada 2022 dan Rp 3,4 triliun pada 2023.
Mulai dari 2021, tingkat inflasi Jakarta (YoY) 1,53%, 4,21% pada 2022, dan 2,28% pada 2023. Jumlah penduduk miskin Jakarta turun, tercatat pada 2021 jumlahnya 501 ribu orang, 502 ribu orang pada 2022, serta 477 ribu orang pada 2023.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jakarta juga terpantau menurun sejak 2021, dari 8,5% (2021), 7,18% (2022), sampai 5,3% (2023). Data ini seiring dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yakni 62,63% pada 2021, 63,08% pada 2022, dan 65,21% pada 2023. Jakarta tercatat memiliki 10,67 juta penduduk berdasarkan data yang diperoleh pada 2023.
Menanti Gubernur Baru
Pada November 2024, Jakarta menjadi salah satu dari 37 provinsi yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024. Tercatat ada berbagai nama yang sudah diisukan maju sebagai Calon Gubernur (Cagub).
Menurut Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta, terdapat 10 nama yang diusulkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Beberapa di antaranya dua mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, hingga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
“Ada 10 nama, Anies salah satu nama yang terjaring. Pak Pras kita usulkan juga. Andika juga kita usulkan. Ya termasuk ada nama Pak Ahok muncul juga,” kata Sekretaris DPD PDIP Jakarta Pantas Nainggolan saat dihubungi, Selasa (11/6/2024).
Sementara menurut Partai Golkar, terdapat setidaknya tiga nama yang sudah ditugaskan untuk melenggang maju sebagai Cagub DKI Jakarta. Ketiganya adalah eks Gubernur Jabar Ridwal Kamil, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmad Zaki, dan Waketum DPP Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mengusulkan nama Anies Baswedan sebagai calon tunggal Cagub DKI Jakarta. Adapun menurut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ada dua nama yang juga cocok dimajukan sebagai Cagub Jakarta. Keduanya adalah Ketua Umum PSI Kaesan Pangarep dan Grace Natale.
Dari jalur independen, ada empat nama yang dikabarkan melirik kursi orang nomor satu di DKI Jakarta. Sebanyak empat nama ini disebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengajukan konsultasi, keempatnya adalah pasangan Dharma Pongrekun – R. Kun Wardana Abyoto, pasangan Sudirman Said – Abdullah Mansuri, serta Noer Fajrieansyah dan Poempida Hidayatulah.
(ara/ara)