Jakarta
–
Pramono Anung dan Rano Karno dikabarkan akan diusung PDI-Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta. Kabar Pramono-Rano ini mencuat usai tak ada nama Anies Baswedan dalam pengumuman calon kepala daerah (cakada) gelombang ketiga hari ini.
Kabar tersebut pun dibenarkan oleh Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono. “Benar,” kata Nusyirwan saat dikonfirmasi, Senin (26/8/2024). Nusyirwan menjawab pertanyaan apakah duet Pramono-Rano Karno saat ini berkembang.
Lalu berapa harta kekayaan Pramono-Rano?
Pramono Anung saat ini masih menjabat sebagai sekretaris kabinet. Berdasarkan LHKPN yang dirilis KPK, Pramono memiliki total harta kekayaan Rp 104.285.030.477. Lebih rinci, Pramono memiliki aset berupa 9 tanah dan bangunan dengan nilai Rp 35.427.059.686.
Sementara, untuk alat transportasi dan mesin terdiri dari 3 mobil dengan nilai Rp 1.385.000.000. Berikutnya, harta bergerak lainnya Rp 19.135.000.000.
Pramono juga tercatat memiliki surat berharga dengan nilai Rp 37.250.208.528. Lalu, kas dan setara kas Rp 11.087.762.263. Pramono tidak tercatat memiliki utang.
Sementara, Rano Karno memiliki total harta kekayaan Rp 18.493.410.489. Rano memiliki 4 aset tanah dan bangunan dengan total Rp 13.255.300.000. Lalu, alat transportasi dan mesin terdiri dari 4 mobil dengan nilai Rp 848.546.200.
Kemudian, harta bergerak lainnya Rp 207.244.560 dan surat berharga Rp 675.000.000. Berikutnya, kas dan setara kas Rp 3.367.319.729, serta harta lainnya Rp 140.000.000. Rano juga tidak memiliki utang.
(acd/hns)