Jakarta
– Wakil Delegasi Indonesia di ajang COP 29 Mari Elka Pangestu buka-bukaan soal progres gerakan G20 Global Blended Finance Alliance (GBFA). Gerakan ini akan akan menghimpun pendanaan campuran untuk menginisiasi ekonomi berkelanjutan dan proyek sustainable development growth (SDG) hingga aksi iklim.
Sejauh ini sudah ada 9 negara yang dipaparkan Mari telah meneken letter of intent (LOI) untuk membentuk GBFA. Mulai dari Fiji, Prancis, Sri Lanka, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Luksemburg, Kanada, Uni Emirat Arab dan Indonesia.
Namun, baru Indonesia dan Kenya yang sudah berjalan ke langkah berikutnya yaitu meneken article of agreement (AOA), ini merupakan kelanjutan LOI yang disampaikan pada saat inisiasi pembentukan GBFA.
Mari bilang dalam ajang COP 29 tahun ini di Baku, Azerbaijan, kemungkinan akan ada dua negara lagi yang akan meneken AOA GBFA. Negara tersebut adalah Fiji dan Uni Emirat Arab.
“Kami berharap melihat dua negara lagi menandatangani (AOA) dalam gelaran COP 29. Fiji dan UEA secara prospektif akan menandatangani nanti, bukan hari ini. Kami mencoba melakukannya hari ini, tetapi mengingat jadwal semua orang, kami tidak dapat melakukannya hari ini,” beber Mari Elka di Paviliun Indonesia COP 29, Baku Olympic Stadium, Selasa (12/11/2024).
Menurutnya sejauh negara yang menandatangani LOI merupakan kombinasi menarik dari berbagai latar belakang. Mulai dari negara G20 seperti Prancis, Kanada, dan Indonesia. Negara berkembang macam Kongo hingga Kenya.
“Kami telah sepakat, merundingkan pasal-pasal perjanjian, dan dua negara telah menandatangani, Indonesia dan Kenya,” ungkap Mari.
Inisiatif GBFA, kata Mari sudah dimulai sejak Presiden ke -7 Joko Widodo memimpin Indonesia, tepatnya inisiatif sudah dilakukan pada tahun 2018. Kemudian, di 2022 GBFA mendapat dukungan dari G20 untuk menjadi sebuah inisiatif, dan sekarang sudah menjadi organisasi internasional. Dia menjamin dukungan pada gerakan GBFA akan terus berlanjut ke pemerintahan baru saat ini.
“Kemarin Bapak Hashim di sini untuk memberikan sambutan tentang, beliau menekankan bahwa pemerintahan baru ini akan melanjutkan komitmen dari pemerintahan sebelumnya dan ini salah satu komitmen yang kami harapkan dapat terus kami lanjutkan,” sebut Mari.
(hal/rrd)