Dukung Prabowo Wujudkan Swasembada Pangan, Ini Perintah Kapolri ke Jajarannya

Liputan6.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen mengawal upaya Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan. Demi menyukseskan upaya tersebut, Polri mengambil sejumlah langkah sebagai bentuk dukungan.

“Salah satu dukungan Polri terhadap percepatan swasembada pangan yaitu bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk menyukseskan program Ketahanan Pangan,” tutur Listyo dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).

Dia meminta kepada Polda atau Polres yang wilayah hukumnya mencakup kawasan Perhutani, Perkebunan Nusantara atau PTPN, serta tanah milik daerah yang belum termanfaatkan, agar segera digunakan dengan sebaik-baiknya. 

“Kita akan melombakan terkait ketahanan pangan ini,” jelas dia.

Selain itu, Polri juga akan melaksanakan rekrutmen personel yang memahami tentang pertanian, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan

“Terkait program Makan Bergizi Gratis yang menjadi prioritas pemerintah, Polri akan melakukan rekrutmen ahli-ahli yang memahami gizi melalui jalur SIPSS atau Bakomsus,” ucap Kapolri Listyo menandaskan.

Sebagai informasi, Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menegaskan beberapa hal dalam wawancara eksklusif dengan Retno Pinasti di program ‘Prabowo Bicara’ yang tayang di SCTV. Salah satunya, perihal swasembada pangan yang bersifat mutlak.

“Oh, kalau swasembada pangan itu mutlak. Negara mau aman, negara mau berdaulat, ya harus bisa beri makan rakyatnya sendiri,” kata Prabowo, Minggu 27 Oktober 2024.

 

2 dari 2 halaman

Prabowo Yakin Bisa Wujudkan Swasembada Pangan

Dia pun yakin dapat mewujudkan swasembada pangan dengan semaksimal mungkin dalam periode menjabat presiden 2024-2029.

“Kalau kita hitung, kita bisa swasembada pangan. Kita sudah beberapa kali pernah swasembada pangan,” katanya.

Prabowo menambahkan, swasembada pangan perlu diwujudkan dengan konsisten dan membutuhkan peran serta dukungan dari pemerintah.

“Tapi ini perlu konsistensi, perlu suatu tekad, dan terutama peran dari pemerintah yang kokoh. Ya, negara harus kuat,” ucap Prabowo.



Sumber : Liputan 6