Jakarta
–
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengganti posisi Gubernur Bank Sentral AS, Federal Reserve yang saat ini dijabat oleh Jerome Powell, setelah dirinya resmi menjabat pada Januari mendatang. Pernyataan ini disampaikan Trump usai muncul kabar terkait pemecatan Jerome Powell.
“Tidak, saya rasa tidak. Saya tidak melihatnya,” kata Trump dikutip dari Reuters, Senin (9/12/2024).
Saat ditanya lebih lanjut apakah Trump berusaha menyingkirkan Powell, Trump menegaskan bahwa masa jabatan Powell masih berlangsung hingga 2026. Meskipun pernah berselisih paham dengan Powell terkait kebijakan suku bunga acuan, Trump menegaskan tidak akan meminta Powell untuk mengundurkan diri tanpa alasan.
Dalam kampanyenya, Trump berjanji untuk menurunkan suku bunga hipotek dan biaya pinjaman lainnya bagi rumah tangga AS. Janji tersebut dapat memicu perbedaan pendapat dengan Powell.
Selain itu, Trump juga berjanji untuk menerapkan tarif secara luas. Kebijakan ini dapat mempersulit upaya Fed untuk mengendalikan inflasi sehingga menambah potensi konflik dengan Powell.
Sebagai informasi, hubungan antara Trump dan Powell memburuk sering Trump menyerang Fed dan pimpinannya selama masa menjabat sebagai Presiden dulu. Trump secara pribadi pernah menyebut untuk memecat Powell pada akhir 2018. Hal ini sebagai bentuk kekecewaannya atas langkah Fed untuk menaikkan suku bunga dan secara terbuka menentang permintaannya untuk tidak menaikkan suku bunga.
Trump juga mengkritik Powell pada awal 2020 saat pandemi COVID-19. Pada saat itu, Trump mengatakan Powell telah membuat beberapa keputusan buruk dan menilai dia berhak memecatnya.
Sebelumnya, Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur meski diminta oleh Donald Trump yang menang Pilpres. Powell menepis dugaan jabatannya yang terancam setelah terpilihnya Donald Trump menjadi presiden AS.
Powell menyebut tidak ada wewenang presiden untuk membuat Powell turun dari jabatannya. “Tidak diizinkan secara hukum,” kata dikutip dari CNN, Minggu (10/11/2024).
(ara/ara)