Bikin BRI Diakui Dunia, Sunarso Raih CEO of The Year detikcom Awards


Jakarta

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencatatkan kinerja yang gemilang. Kinerja yang apik itu membuat BRI mendapatkan sejumlah pengakuan internasional.

Hal itu tak lepas dari peran Direktur Utama BRI Sunarso yang berhasil membawa perusahaan melewati berbagai tantangan. Ia sukses menjalankan transformasi di BRI dan mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Atas dasar tersebut, detikcom menobatkan Sunarso sebagai CEO of The Year pada ajang detikcom Awards 2024 yang digelar di The Westin Jakarta, Kamis (17/10/2024).

“Saya percaya bahwa pelaut yang handal tidak dilahirkan oleh laut yang tenang melainkan gelombang ombak yang ganas. Begitu juga BRI dalam situasi tidak mudah kita lakukan transformasi di dua arah digital dan culture,” kata Sunarso.

Hingga Juni 2024, BRI tercatat mendapatkan beberapa pengakuan dan penghargaan bergengsi di level internasional. Pertama, pada Kamis (13/06) BRI dinobatkan oleh Forbes sebagai perusahaan terbesar dalam daftar The Global 2000. Forbes International mencatat BRI unggul dengan penjualan sebesar US$ 14,95 miliar, laba US$ 3,6 miliar, aset US$ 125,45 miliar dan nilai pasar sebesar US$ 46,5 miliar.

Forbes Global 2000 tahun 2024 memuat data kinerja perusahaan dalam 12 bulan terakhir hingga 17 Mei 2024. Pada daftar tersebut, BRI menempati peringkat 308 dunia, mengungguli perusahaan multinasional lain seperti Starbucks, Renault, hingga Uber dan Nissan Motor.

Selanjutnya pada Selasa (18/06), Fortune mengumumkan daftar Fortune Southeast Asia 500 untuk pertama kalinya. Daftar ini berisikan 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara yang dinilai berdasarkan revenue, profit dan aset.

Dalam daftar Fortune Southeast Asia 500, prestasi kembali diraih oleh BRI. Perseroan menduduki peringkat pertama untuk industri keuangan di Indonesia. Di Asia Tenggara, BRI menduduki peringkat 4 untuk kategori keuangan dan berada di peringkat 15 di antara 500 perusahaan dalam daftar tersebut.

(acd/das)

Sumber : Detik Finance