Beli Surat Utang Ritel Rp 10 Juta, Segini Untung yang Diterima


Jakarta

Pemerintah mulai menawarkan dua seri savings bond ritel (SBR) kepada para investor yakni SBR013T2 dan SBR013T4. SBR013T2 memiliki tenor 2 tahun dan SBR013T4 memiliki tenor 4 tahun.

Adapun nilai nominal per unit SBR ini yakni Rp 1 juta dengan minimum pemesanan Rp 1 juta. Untuk tenor 2 tahun, maksimum pemesanan sebesar Rp 5 miliar dan untuk tenor 4 tahun maksimal Rp 10 miliar.

Kupon yang ditawarkan bersifat mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) sebesar 6,45% per tahun untuk SBR013T2, dan 6,60% untuk SBR013T4 yang dibayarkan bulanan.

Kupon mengambang artinya besaran kupon akan disesuaikan dengan perubahan BI rate setiap tiga bulan sekali. Sementara, kupon minimal artinya tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.

“Kalau Bank Indonesia menurunkan tingkat suku bunga acuannya ini nggak akan ikut turun. Tetap dipatok di 6,4% yang T2, dan 6,6% untuk yang T4. Makanya ini disebut floating with floor,” kata Direktur Surat Utang Negara, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

detikcom membuat simulasi jika investor membeli SBR013T2 atau SBR dengan tenor 2 tahun senilai Rp 10 juta atau 10 unit. Dengan tingkat kupon 6,45% per tahun, maka kupon yang diterima per bulannya Rp 53.750 per bulan. Angka itu berasal dari 6,45% x 1/12 x Rp 10.000.000 = Rp 53.750.

Patut dicatat, kupon itu belum termasuk pajak. Dengan pajak yang berlaku yakni PPh Final 10%, maka kupon bersih yang diterima investor yakni Rp 48.375 per bulan.

Pajak yang ditanggung investor perhitungannya ialah Rp 53.750 x 10% = Rp 5.375. Sementara, kupon bersih merupakan kupon yang diterima dikurangi pajak yakni Rp 53.750-Rp 5.375= Rp 48.375.

Jika SBR tersebut memiliki 2 tahun atau 24 bulan, maka kupon yang diterima totalnya Rp 1.161.000 yang berasal dari Rp 48.375×24. Total uang yang nantinya diterima bersama dengan uang pembelian menjadi Rp 11.161.000.

Kembali, patut diingat jika angka tersebut merupakan simulasi. Angka ini belum memperhitungkan kupon yang berubah karena SBR ini menerapkan kupon floating with floor.

(acd/ara)

Sumber : Detik Finance