Jakarta
–
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) memuji pembangunan infrastruktur selama periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini termasuk dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, pihaknya merasakan peningkatan signifikan dalam pembangunan infrastruktur di tingkat kabupaten hingga ke pelosok desa. Menurutnya, kondisi ini merupakan bukti perhatian Jokowi kepada pembangunan desa yang sangat tinggi.
“Perhatian Presiden (Jokowi) terhadap pembangunan desa sangatlah tinggi,” kata Sutan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Apkasi Tahun 2024, di ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (10/7/2024).
“Hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa kali dinaikkan dana desa untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kapasitas SDM desa, dan juga proyek-proyek strategis nasional yang telah bapak bangun seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan, irigasi, pembangkit tenaga listrik dan sarana prasarana keretaapian,” sambungnya.
Tidak hanya itu, menurutnya pembangunan infrastruktur di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) juga mendapat perhatian Jokowi. Hal ini ia dengar langsung dari laporan para kepala daerah setempat.
“Teman-teman bupati dari kepulauan perbatasan menyampaikan kepada kami, terima kasih kepada Presiden (Jokowi) yang telah membangun perbatasan-perbatasan negara dengan negara-negara tetangga kita. Alhamdulillah itu sudah berhasil dilakukan Presiden,” ujarnya.
Selain itu, kehadiran mega proyek IKN menurutnya juga merupakan momentum dalam upaya pemerataan pembangunan di Indonesia, terutama dalam mewujudkan pemerataan pembangunan.
“IKN akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mampu menggairahkan berbagai sektor bisnis di kawasan tengah dan timur Indonesia,” kata dia.
“Bisikan dari kawan-kawan bupati, setelah bapak berkantor di IKN, izinkan Apkasi yang pertama melakukan audiensi dengan Presiden dengan seluruh bupati seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Sutan mengatakan, pihaknya menyadari pentingnya pembangunan infrastruktur masif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, investasi, perdagangan dan penyediaan lapangan kerja. Melalui pemerataan pembangunan, ekonomi di daerah semakin menggeliat. Apalagi, hal ini didorong dengan kenaikan dana desa serta dukungan terhadap pelaku usaha UMKM untuk naik kelas.
“Kami sangat setuju dengan yang Presiden (Jokowi) pernah sampaikan bahwa membangun infrastruktur adalah membangun peradaban dan meningkatkan daya saing agar dapat berkompetisi dengan negara-negara lain. Selain itu, membangun infrastruktur merupakan perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
(shc/rrd)