Jakarta
–
PT Aneka Tambang (Antam) berencana untuk melakukan gebrakan baru dalam rangka pengadaan produk emas. Direktur Utama Antam Nicolas D. Kanter mengatakan pihaknya sedang menjajaki potensi untuk membeli emas dari PT Freeport Indonesia. Kedua perusahaan ini diketahui berada dalam satu induk, yaitu holding pertambangan BUMN MIND ID.
Menurut Nico, Antam sedang memanfaatkan potensi permintaan besar untuk produk emas di pasar. Selain bekerja sama dengan Freeport untuk memperkuat pasokan produk, Nico mengatakan pihaknya juga akan menggencarkan pemasaran emas baik secara fisik maupun digital untuk meningkatkan penjualan.
“Antam akan memanfaatkan potensi demand besar di sektor emas, Antam akan mengupayakan pertumbuhan penjualan emas melalui perkembangan marketing channel baik fisik maupun digital. Antam juga akan menjajaki sourcing emas domestik yang kompetitif dari Freeport,” ujar Nico dalam public expose secara virtual, Selasa (27/8/2024).
Dalam bahan paparan Nico, dijelaskan rencana Antam untuk menjadi offtaker emas Freeport dilakukan untuk mendapatkan kepastian pasokan emas dari pasar domestik. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan modal kerja.
Pihaknya juga berharap dengan mendapatkan emas dari pasar domestik pihaknya dapat mengurangi risiko valuta asing pada proses impor emas dari luar negeri.
Selain bekerja sama dengan Freeport, Nico juga menjelaskan pihaknya sedang menjajaki akuisisi smelter nikel milik pihak China, Tsingshan yang memiliki fasilitas pengolahan di Morowali. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan upaya hilirisasi nikel dari Antam.
“Dalam rangka mewujudkan hilirisasi mineral yang kompetitif di Indonesia, Antam berencana mengakuisisi smelter pengolahan nikel Tsingshan Group,” jelas Nico.
(hal/das)