Jakarta
–
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait dengan pegawai yang nantinya akan menempati kementeriannya.
AHY mengatakan, Kemenko Infrastruktur sendiri merupakan kementerian baru sehingga belum memiliki pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia membenarkan bahwa nantinya sebagian pegawainya berasal dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Kemenko Marves sendiri merupakan kementerian yang dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin. Kementerian inipun dihapus dari Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi saya mendapatkan penjelasan dari KemenPAN-RB bahwa ada sejumlah elemen dari Kemenko Marves terdahulu yang tentunya masih sangat relevan dengan tugas-tugas infrastruktur dan pembangunan kewilayahan,” kata AHY ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Selain para ASN Kemenko Marves, AHY juga bilang kalau kementeriannya akan didukung sumber daya dari kementerian lainnya, termasuk di antaranya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto.
“Ditambah dari elemen lain baik dari Kemenko Ekonomi maupun dari Kemenko lainnya,” ujarnya.
Namun saat ditanya lebih lanjut kedeputian ataupun bagian apa saja yang akan pindah ke Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY belum dapat memastikannya.
“Nanti akan saya jelaskan lebih lanjut, karena ini masih digodok,” kata dia.
Sebagai tambahan informasi, selain pegawai, salah satu persoalan yang disoroti dari kementerian baru AHY ialah terkait gedung kantornya. Ketika awal pelantikan, AHY belum mengetahui di mana ia akan berkantor.
“Itu juga belum saya ketahui secara pasti (gedung kantor), yang jelas karena ini memang pos baru, tidak hanya Kemenko ini ya, tetapi juga ada beberapa Kemenko lainnya,” kata AHY, ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Akhirnya, pada keesokan harinya, ia mendapat kabar dari Kementerian Sekretariat Negara bahwa ia akan menempati gedung yang dulunya merupakan Kantor Kemenko Marves.
“Saya baru mendapatkan penjelasan dari Mensesneg Pak Prasetyo bahwa untuk Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini akan menempati kantor yang selama ini ditempati oleh Kemenko Marves. Tadi siang saya juga baru meninjau, walaupun hanya singkat, paling tidak saya sudah mengetahui sudah ada tempat di situ,” ujar AHY.
(shc/rrd)