Jakarta
–
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dengan strategi pemberdayaan yang terintegrasi. Salah satu fokus BRI di tahun 2024 adalah memperkuat klaster UMKM seperti Klaster Rosella untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menekankan bahwa pemberdayaan menjadi langkah utama BRI dalam mendukung pelaku UMKM.
“BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” ujar Supari dalam keterangan tertulis, Jumat (30/8/2024).
Melalui strategi pemberdayaan UMKM yang komprehensif, BRI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di berbagai daerah.
“Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya memberikan one-stop solution kepada pelaku usaha mikro, tidak hanya bidang keuangan, tetapi juga non keuangan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM,” tambah Supari.
Supari mencontohkan salah satu realisasi dari upaya pemberdayaan ini adalah dukungan BRI terhadap Kampung Rosella atau Klaster Rosella di Malang, Jawa Timur. BRI tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan dan bantuan peralatan untuk mengembangkan produksi rosella sebagai tanaman yang menjadi komoditas unggulan daerah tersebut.
Ketua Klaster Rosella, Tiarsih mengungkapkan bahwa dukungan BRI sangat membantu dalam memperluas jangkauan pemasaran produk-produk mereka.
“Setiap kegiatan pameran atau bazar yang diadakan BRI, kami selalu dibantu. Produk-produk kami juga sudah ada di Localoka Malang. ami berharap jangkauan pasar kami lebih luas lagi. Bukan cuma penjualan yang lancar tapi warga kami juga dapat meningkatkan ekonominya,” kata Tiarsih.
Lebih lanjut, BRI juga terus berkomitmen untuk memberdayakan UMKM di seluruh Indonesia melalui berbagai program pemberdayaan, seperti Desa BRILiaN, KlasterkuHidupku, dan Figur Inspiratif Lokal (FIL). BRI juga memastikan pelaku UMKM dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
(prf/ega)