Segini Gaji Sopir JakLingko, di Bawah UMP?


Jakarta

Operator hingga sopir MikroTrans atau JakLingko dari 29 rute yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Biru (FKLB) melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/7) kemarin. Dalam aksi tersebut mereka mengeluhkan besaran gaji yang sering kali masih di bawah upah minimum provinsi (UMP).

Ketua FKLB Berman Limbong mengatakan selama ini para sopir jakLingko digaji berdasarkan jumlah kilometer yang ditempuh setiap harinya. Ia menyebut untuk mencapai besaran UMP Jakarta, para sopir harus bekerja 28 hari dalam sebulan dengan rata-rata jarak tempuh 100 km/hari.

“Kita dari dulu menyuarakan agar pramudi ini agar dibuat komponen penghasilannya permanen, artinya fix cost. Jangan mengacup pada kilometer,” kata Berman dalam video laporan 20detik.

“Suaranya UMP, UMP, betul UMP tapi harus dapat 100 km sehari, harus 28 hari kerja (per bulan). Belum ada pemotongan kilometer dan segala macam,” tegasnya.

Perlu diketahui besaran UMP Jakarta 2024 ini berada di angka Rp 5.067.381 per bulan. Besaran ini sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 818 Tahun 2023 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2024.

Dengan asumsi tersebut, besaran gaji yang diterima sopir JakLingko kurang lebih berada di kisaran Rp 1.809/kilometer. Perhitungan ini didapat dari besaran gaji UMP Jakarta dibagi total jarak yang ditempuh sopir JakLingko setiap bulan (28 hari × 100 km).

Namun dalam pelaksanaannya, para sopir ini mengatakan sulit untuk menempuh jarak sejauh 100 km per hari karena kondisi Kota Jakarta yang sangat macet. Sehingga pada akhirnya total gaji yang mereka dapat setiap bulan kurang dari UMP Jakarta di Rp 5.067.381

Sebagai informasi, sebelumnya pada Selasa (30/7) kemarin kelompok sopir Jaklingko ini sempat berkumpul di sekitar Jalan M Ridwan Rais untuk melakukan aksi unjuk rasa atas besaran upahnya yang dinilai masih rendah.

Akibatnya Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Jalan M Ridwan Rais menuju Jalan MH Thamrin pun ditutup. Sementara untuk jalur sebaliknya masih bisa dilalui meski hanya satu lajur.

Sopir angkot lainnya juga mengikuti demonstrasi ini. Mereka terlihat memarkirkan mobilnya di seberang Balai Kota, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Selatan arah Stasiun Gambir.

Angkot-angkot tersebut terlihat diparkir berjejer di pinggir jalan mulai dari depan gerbang masuk Monas dekat Patung Kuda hingga dekat Stasiun Gambir. Ada juga spanduk yang digantung di angkot-angkot tersebut.

(fdl/fdl)

Sumber : Detik Finance