Kamala Harris Banjir Dukungan Pilpres, Dapat Sumbangan Kampanye Rp 1,3 T


Jakarta

Sosok Kamala Harris menjadi kandidat kuat untuk maju Pilpres Amerika Serikat 2024, menggantikan Joe Biden. Meski belum resmi didapuk sebagai Capres dari Partai Demokrat, ia sudah mendapat banyak dukungan berupa sumbangan uang yang bisa digunakan untuk berkampanye.

Melansir dari BBC, Selasa (23/7/2024), dalam kurun waktu 24 jam setelah pengumuman pengunduran diri Joe Biden dari Pilpres 2024, Kamala Harris sudah mendapat sumbangan sekitar US$ 81 juta atau setara Rp 1,31 triliun (kurs Rp 16.213/dolar AS) melalui platform pengumpulan donasi ActBlue.

“Pendukung akar rumput merasa sangat bersemangat untuk mendukungnya (Kamala Harris) sebagai calon dari Partai Demokrat,” kata ActBlue dalam salah satu unggahannya di X.

Disebutkan lonjakan sumbangan dana kampanye ini muncul dari para pendukung setia Partai Demokrat yang sebelumnya ‘menahan’ uang mereka karena khawatir akan usia Biden yang sudah terlalu tua untuk maju sebagai calon presiden AS berikutnya. Namun dengan kehadiran Kamala Harris ini, para pendukung partai kembali yakin.

“Para donatur sekarang siap merogoh kocek mereka,” kata Joe Cotchett selaku penggalang dana politik untuk Partai Demokrat yang berbasis di San Francisco.

Ini merupakan jumlah sumbangan dana kampanye dalam kurun waktu 24 jam terbesar sepanjang sejarah pemilu AS. Disebutkan dalam kurun waktu tersebut sudah ada 888.000 donatur yang memberikan sumbangan untuk Kamala Harris baik dalam jumlah besar maupun kecil.

Misalkan saja ada dari Presiden Moriah Fund sekaligus donatur tetap Partai Demokrat, Gideon Stein. Padahal ia sempat menghentikan pemberian sumbangan untuk partai ini karena kekhawatiran terhadap elektabilitas Biden melawan Donald Trump.

Kemudian ada juga salah satu pendiri LinkedIn, Reid Hoffman, yang menyebut Wakil Presiden Kamala Harris merupakan ‘orang yang tepat di waktu yang tepat’ untuk maju Pilpres AS 2024 ini.

“Saya dengan sepenuh hati mendukung Kamala Harris dan pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat dalam perjuangan kami untuk demokrasi pada bulan November,” kata Hoffman dalam sebuah postingan di X.

Masih belum cukup, Kamala Harris juga mendapat dukungan sumbangan dari kelompok perempuan kulit hitam, Win With Black Women. Sebelumnya kelompok ini mengaku telah mengadakan panggilan Zoom dengan lebih dari 44.000 peserta untuk memberikan dukungan mereka kepada wakil presiden itu.

“Kelompok tersebut mengatakan mereka berhasil mengumpulkan lebih dari US$ 1,5 juta (Rp 24,31 miliar) dalam tiga jam untuk kampanye kepresidenannya (Kamala Harris),” tulis BBC dalam laporannya.

(fdl/fdl)

Sumber : Detik Finance