Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh berhasil menyelenggarakan Expo Pemuda Kreatif Aceh, minggu (4/6/2023) yang berlangsung selama tiga hari mulai 2-4 juni 2023 di taman Bustanussalatin (Taman Sari).
Expo ini diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh melalui Disbudpar yang bertujuan untuk mendukung dan memberi ruang kepada kaula muda selaku pelaku ekonomi kreatif. Hal ini diyakini dengan kekuatan kita dalam mengembangkan dan meningkatkan perekonomian daerah terlebih lagi pasca pandemi Covid-19 melanda keseluruh sektor-sektor ekonomi masyarakat tidak terkecuali sektor pariwisata.
Lautan pengunjung terlihat memadati area expo dengan sangat antusias untuk memeriahkan malam penutupan Expo Pemuda Kreatif Aceh 2023. Seluruh stand-stand yang berada di lokasi expo terlihat sangat ramai dikunjungi. Tak kalah ramai, tepat di depan panggung juga dipenuhi oleh para penonton yang ingin menyaksikan beberapa kegiatan dan performance dari para penyanyi.
Sejak awal mula penyelenggaran, event ini telah bekerjasama dengan pihak Satuan Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) untuk menertibkan para pengunjung yang sangat antusias memenuhi area expo pada malam penutupan. Hal ini dilakukan untuk menjunjung tinggi Syariat dan nilai-nilai adat budaya yang ada di provinsi Aceh.
Walaupun sudah tiga hari expo diselenggarakan, panitia tidak bosan-bosannya untuk tetap mengingatkan agar konsisten untuk menerapkan konsep Zero Waste atau upaya untuk meminimalisir sampah plastik. Gerakan ini selalu didengungkan dalam setiap event yang digelar, guna untuk menyadarkan masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan buanglah sampah pada tempatnya.
Pengunjung juga dianjurkan untuk membawa tumbler sendiri guna untuk meminimalir penggunaan plastik. namun, pengunjung tidak perlu khawatir jika kehabisan air minum karena panitia sudah menyediakan water refill (isi ulang air minum).
Event ini pun bekerjasama dengan salah satu universitas terbaik di Aceh yaitu Universitas Syiah Kuala lewat bank sampahnya. Tak tanggung-tanggung, Unsyiah juga sudah menyiapkan tagline khusus untuk terjaganya lingkungan yakni “Sampah sendiri, Bereskan sendiri. Sampahmu tanggung jawabmu, Sampahku Tanggung jawabku”.
Lebih lanjut, para pengunjung juga dianjurkan untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan di dalam area event. Hal ini bertujuan untuk membangun budaya masyarakat yang positif dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Pada malam penutupan, Expo ini dihadiri oleh Azhari sebagai Kadiskop UKM Aceh, T Hendra Faisal sebagai Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Safaruddin selaku wakil ketua DPRA, dan pejabat kota Banda Aceh diwakili oleh staff ahli bidang pemerintahan, politik dan hukum, Iskandar.
Event ini juga dihiasi oleh pembagian penghargaan dan plakat kepada komunitas-komunitas yang ikut ambil bagian dalam memeriahkan Expo Pemuda Kreatif Aceh 2023. Terdapat 60 komunitas yang menerima penghargaan yang dibagi menjadi 4 kelompok komunitas.
Komunitas tersebut ada dari komunitas seni seperti Obliviate, Marching Band Gita Handayani, Sanggar Siwah Atjeh, KosKah, Sisir Tengah Ensamble, Sanggar Tamaddun Adab, Sanggar Heritage, Meuruno Art, Orang Utan Squad, Sanggar Mahasiswa Ar-raniry Sumatra Utara, OCEKA Modeling, Wonderlust Company, Komuntas Seni Seulawah, Sanggar Geunaseh, Sanggar Ceudah Rupa, Dieva Modelling Aceh, Sanggar Imawoe, Sanggar Seni Geunta Nanggroe, dan Hiphop Nad Syndicate.
Berikutnya dari komunitas Otomotif seperti komunitas Honda Klasik Aceh, Forum Komunikasi Biker Barat Selatan Aceh, Bikers Independent Banda Aceh, Anak Motor Community Aceh, AFPI Regional Banda Aceh, East Crew, Bold Riders, KMLS chapter Aceh, Pecandu Roda Dua, Bikers Subuhan, R15 Aceh Club, YMCI Banda Aceh, Komunitas Mobil Kopi, Banda Aceh Ladies Independent, A2CX Por Abdya, Korda Gabungan Ojol Daerah Aceh, dan Ladies Bikers Banda Aceh.
Berikutnya dari komunitas Sport seperti Aceh Street Workout, Inline Skate Aceh, Panglima Polem Aceh Basketball, IODI Aceh, dan BNA Skateboarding.
Komunitas Sosial yang memeriahkan Expo ini seperti dari Relawan Pajak, Generasi Gemilang Anti Narkoba, Animal Lovers Banda Aceh, Rumah Relawan Remaja, Generasi Pesona Aceh, Agam Inong Banda Aceh, Duta Rayeuk, Kota, Berucap id, Voice Over Aceh, Bestek FEB USK, HMI Aceh Besar, Himpunan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis UIN Ar-Raniry, Himapan, Bisca Team, Quick Booster Agency, Pedir Museum, dan Stand Up Banda Aceh.
Setelah pembagian sertifikat penghargaan kepada seluruh komunitas-komunitas tersebut, agenda berikutnya adalah pemberian plakat untuk enam kategori yaitu komunitas terbaik, stand kreatif, stand marketing terbaik, stand favorit, dekorasi terbaik, stand terbersih.
Komunitas terbaik diberikan kepada Bisca Team, Koskah USK, dan Marching Band Gita Handayani. Stand kreatif diberikan kepada Agam Inong BNA, HNS, dan Voice Over Aceh. Stand marketing terbaik diraih oleh Cake Palace dan Adiba Briyani. Stand favorit diberikan kepada Obliviate, ALBA, dan Orang Hutan Squad. Dekorasi terbaik diraih oleh Meurunoe art, Oeceka Modeling, dan Marching Band Gita Handayani. Dan stand terbersih diberikan untuk East Crew.
Seluruh sertifikat penghargaan dan pemberian plakat kepada komunitas-komunitas diberikan oleh Azhari selaku Kadiskop UKM Aceh, T Hendra Faisal selaku Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Safaruddin selaku wakil ketua DPRA, dan pejabat kota Banda Aceh diwakili oleh staff ahli bidang pemerintahan, politik dan hukum, Iskandar.
Safaruddin selaku wakil ketua DPRA menyampaikan closing statement. (Foto:Redaksi/NF)
Sebagai tanda resminya Expo Pemuda Kreatif Aceh 2023 ini ditutup, closing statement sekaligus closing ceremonial disampaikan oleh Safaruddin selaku wakil ketua DPRA.
“Apresiasi dan terimakasih kepada seluruh komunitas yang telah ikut berpartisipasi terhadap Expo Pemuda Kreatif Aceh 2023. Teruslah berkreatifitas teruslah berkarya sampaikan ide dan gagasan sesuai dengan kearifan dan kekhususan yang Aceh miliki” ungkap Safaruddin.
Dalam ungkapan tersebut Safaruddin bermaksud bahwa syariat Islam tidak membatasi kreatifitas kaula muda untuk berkembang kepada Aceh, namun tetap memperhatikan nilai-nilai tersebut. Beliau juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pengunjung telah mematuhi ketertiban yang telah ditetapkan oleh expo ini.
“Mudah-mudahan Aceh terus maju, Aceh terus berkembang, dan Aceh harus lebih baik. Ekonomi selama perhelatan Expo Pemuda Kreatif ini jauh lebih baik daripada expo-expo sebelumnya” lanjutnya.
Sebagai penutup, pengunjung dibuat berdecak kagum dan riang gembira dengan penampilan yang sangat luar biasa dari Siska, Meurunoe Art, Maulito, Obliviate Dance, Cello, Yasmin, dan Orang Hutan Squad. (Redaksi)