Jakarta
–
Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkap alasan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengundurkan diri dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Ahok diketahui mundur dari jabatan tersebut pada awal 2024 dengan alasan mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md pada ajang Pemilihan Presiden.
Namun, ternyata ada alasan lain Ahok mundur. Menurut Megawati Ahok merasa sudah tidak sejalan lagi dengan atasannya.
“Loh, kok keluar dari Pertamina? Karena saya tidak sejalan dengan bos saya,” katanya dalam Rakernas PDIP 2024 di Ancol, Jakarta Utara yang disiarkan di YouTube PDIP Perjuangan, Sabtu (25/5/2024).
Megawati mengatakan Ahok sempat meminta untuk bertemu dan menyampaikan niatnya untuk mundur dari Pertamina. Dalam pertemuan itu Ahok minta izin ingin keluar, yang sempat dikira Megawati ingin ke luar negeri. Tapi maksud dari perkataan Ahok ternyata melepas jabatannya sebagai Komut Pertamina.
“Ibu, saya mau pamit. Loh mau pamit ke mana, kan gitu. Saya mau pamit keluar. Saya pikir mau ke luar negeri kan. Jadi saya hanya bilang, ya sana pergi, oleh-oleh ya, gitu. Tahu-tahu, bukan ibu, saya mau keluar dari Pertamina,” bebernya.
Ketum PDIP itu mengaku sempat kaget dengan langkah yang diambil Ahok. Meskipun pada akhirnya ia mempersilakan Ahok melakukan hal tersebut.
“Ternyata bener kan ya, eh saya kaget juga loh. Waduh bagaimana nanti keluarganya ya. Saya tanya, gimana kalau nggak ada gaji? Sek bu, pokoknya semuanya beres. Oke, silakan. Nah sekarang terus nanya. Saya boleh terus ikut di PDIP perjuangan? Sip! keren nggak tuh,” ujarnya.
Sebelumnya, Ahok sempat mengunggah dua buah surat pengunduran dirinya lewat Instagram. Surat tersebut diserahkan pada 2 Februari 2024, ditujukan kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Sekretaris Dewan Komisaris.
“Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris utama PT Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024,” tulis Ahok di Instagramnya @basukibtp, Jumat (2/2/2024).
(ily/das)