Penumpang MRT Jakarta Bakal Naik 4% di Momen Nataru


Jakarta

PT MRT (Perseroda) memprediksi adanya lonjakan di momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 2024-2025. Adapun MRT sendiri menetapkan siaga Nataru mulai tanggal 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

Direktur Utama PT MRT, Tuhiyat menuturkan, lonjakan penumpang diperkirakan terjadi hingga 4% dari hari biasanya. Kendati begitu, ia mengaku tidak ada perubahan persiapan Nataru periode ini dengan tahun sebelumnya.

“Ya, prediksi kita, penumpang itu akan melonjak kurang lebih sekitar 4% dari tahun sebelumnya,” kata Tuhiyat dalam konferensi persnya di Galeri MRT, Stasiun Jakarta Kota, Selasa (17/12/2024).

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, tutur Tuhiyat, MRT sendiri akan membuka program volunteer yang bersiaga di beberapa stasiun. Ia juga mengaku pihaknya akan bekerja sama dengan JakLingko untuk menyediakan mobile tap.

Khusus untuk malam pergantian tahun, Tuhiyat juga menyebut akan melakukan penyesuaian jam operasional. Dalam hal ini, MRT akan beroperasi lebih awal ketimbang hari-hari biasanya.

“Perubahannya sebetulnya di malam pergantian tahun, tahun baru, itu kita akan buka MRT Jakarta di 02.30 ya, sampai jam 02.00 malam, dini hari 02.30, jadi setengah tiga. Jam operasinya, weekday itu jam 05.00 sampai 24.00 sama, ya, apa perjalanannya, kemudian peak hours masih sama, 5 menit sekali, di luar itu 10 menit,” jelasnya.

Sementara itu, Tuhiyat juga menyebut performa waktu operasional MRT masih dalam kondisi yang baik, yakni 99,9%. Di sisi lain, ia juga menyebut penumpang MRT telah mencapai 37 juta hingga November 2024 kemarin.

“37 juta dari target kita 33 juta (2024), 37 juta. Nah, efek artinya penumpang di bulan November-nya saja 118 (ribu),” tutupnya.

(kil/kil)

Sumber : Detik Finance