Liputan6.com, Jakarta – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menyampaikan selamat kepada Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 di Pilgub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno karena telah memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan dalam jumpa pers yang dihadiri Ra’is Syuriyah PWNU DKI Jakarta K.H Muhyidin Ishak, Ketua PWNU DKI Jakarta K.H Samsul Maarif, Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta Taufik Damas, dan Wakil Ketua PWNU Jakarta Bidang Informasi dan Komunikasi Husny Mubarok Amir.
“PWNU DKI Jakarta nanti secara resmi mengucapkan selamat kepada gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih, Mas Pramono Anung dan Bang Doel Rano Karno,” ujar Husny dalam jumpa pers di kantor sekretariat PWNU DKI, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).
Husny menilai, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jakarta patut diapresiasi. Sebab penyelenggara Pemilu relatif mampu menjalankan tugasnya dengan baik dalam menjaga kondusifitas di 14.835 TPS.
“Kami juga mengapresiasi secara resmi dari PWNU DKI Jakarta atas penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 untuk KPU, Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, dan seluruh jajarannya hingga TPS,” salut Husny.
Tidak lupa, Husny juga mengucapkan terima kasih juga perlu disampaikan kepada aparat keamanan, TNI dan Polri dan masyarakat atas suksesnya menjaga iklim demokrasi politik.
Contoh Baik
Ditambahkan Ra’is Syuriyah PWNU DKI Jakarta K.H Muhyidin Ishak, Pilkada Jakarta juga telah menjadi contoh baik untuk wilayah lain. Meski dinamis, namun situasi tetap berjalan sejuk tanpa masalah besar yang berpengaruh terhadap kondisi sosial masyarakat.
“Saya melihat kontestasi ini sungguh luar biasa dinamis tetapi sejuk-sejuk saja, tidak ada masalah yang besar muncul. Kalau serempetan-serempetan itu biasa, seleding-seledingan itu biasa. Jadi korban, kalau (ibarat) main bola, patah kaki itu tidak ada,” tuturnya.
Muhyidin berharap, sebagai kelompok pememang yakni Pramono-Rano tidak hanya berkomitmen menjalankan visi misinya saja, tetapi juga dapat mengambil gagasan yang baik untuk warga DKI Jakarta dari dua paslon lainnya.
“Gagasan 01, 02 barangkali kalau memang itu ada yang baik, itu kan perlu bisa dipakai. Kemenangan masyarakat Jakarta penyelenggaraan Pilkada Jakarta ini, selain sangat sejuk juga merupakan Pilkada yang bermartabat dan beradab,” Muhyidin menutup.