Jakarta
–
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani memberikan sinyal positif terkait komitmen Apple untuk berinvestasi di Indonesia. Nilai yang siap digelontorkan Apple mencapai US$ 1 miliar atau Rp 15,8 triliun (kurs Rp 15.800).
Ditemui selepas acara Indonesia-Europe Investment Summit 2024 “Bridging Horizons: European Investment and Indonesia’s Path to a Sustainable Future” di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BPKM, Senin (9/12/2024), Roslan menjawab kabar terbaru dari investasi Apple di Indonesia dengan hanya mengucapkan kata bagus sambil mengacungkan jempol.
“Pokoknya okelah, bagus (sambil mengacungkan jempol),” katanya.
Berdasarkan catatan detikcom, Roslan telah melakukan pembicaraan dengan pihak Apple. Apple rencananya akan membuat pabrik di Indonesia dengan rencana investasi senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15,8 triliun (kurs Rp 15.800). Salah satu yang dibahas dengan rinci antara Rosan dan pihak Apple adalah mengenai produk apa yang mau dibuat Apple di Indonesia.
“Kemarin malam saya jam 12 malam bicara dengan mereka langsung, progres sangat baik. Cuma kembali lagi kita lagi fine tuning dan harapannya nanti malam kita akan bicara lagi,” ungkap Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).
“Mereka akan sampaikan investasinya secara detail di komponen apa aja,” tambahnya.
Rosan memastikan seminggu ke depan, Apple akan memberikan kejelasan lebih lanjut soal komitmen investasinya di Indonesia. “Harapannya seminggu ini kita dapat komitmen tertulis dari mereka,” tegas Rosan.
Dia memberikan sedikit bocoran, komponen yang mau diproduksi Apple di Indonesia nantinya ada komponen yang ada di dalam telepon seluler iPhone, sekaligus komponen di luar iPhone. Namun dia masih enggan merinci komponen apa yang dimaksud.
“Nanti kalau sudah tertulis aja ya baru bicara. Ada dari dalam handphone dan luar handphonenya juga,” kata Rosan.
(rrd/rrd)