Respons Hasil Hitung Cepat Pilgub Jateng, Hendrar Prihadi: Saya Mohon Maaf Hasilnya Tidak Baik

Liputan6.com, Semarang Hasil hitung cepat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 menunjukkan, pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi kalah jauh dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Dari beberapa lembaga survei, Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh suara di angka 58% sementara Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di angka 42%.

Melihat hasil tersebut, Hendrar Prihadi meminta maaf kepada para pendukungnya dan mengaku terpukul dengan hasil persentase yang dirilis sejumlah lembaga survei atas hitung cepat Pilgub Jateng 2024. Kendati begitu, dirinya menjadikan konstestasi kali ini sebagai pelajaran.

“Saya mohon maaf kepada teman-teman partai, relawan, yang selama ini mendukung Andika-Hendi hasilnya tidak baik sejauh ini,” ujarnya.

“Saya bangga selama hampir 62 hari kampanye dalam suka dan duka, semuanya pasti terpukul dengan hasil ini, tapi Insya Allah ada hal optimis yang bisa kami kerjakan,” imbuh Hendi.

Semula, Ia akan bertemu dengan pasangannya Andika Perkasa seusai pencoblosan. Namun, hasil hitung cepat yang tidak sesuai harapan membuat pertemuan tersebut batal.

“Begitu ada kelihatan hasilnya tidak menggembirakan kita putuskan untuk tidak ketemu sore ini. Beliau juga persiapan pulang ke Jakarta untuk persiapkan pernikahan anaknya,” ujar Hendi.

“Kembali bekerja menjalankan aktivitas-aktivitas yang kemarin kita tinggalkan. Kita benar-benar lagi blank, kita evaluasi dulu,” jelasnya.

2 dari 2 halaman

Siap Terima Hasilnya

Andika Perkasa menyatakan siap terima apa pun hasil dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024. Ia pun mengaku tidak mempersoalkan warga Jateng dalam memilih calon pasangan yang mana.

“Optimis atau tidak itu ditentukan oleh masyarakat Jawa Tengah. Kita menyerahkan sejak awal. Kita harus siap dengan semua hasil,” kata Andika Perkasa saat berada di TPS Lempongsari Semarang, Rabu (27/11).

 Andika dan Hendi memastikan akan terus melakukan pemantauan dari tempat masing-masing. “Biar petugas bekerja, kami memantau dari tempat tempat yang tidak mengganggu,” ujarnya.

Ia berharap bisa mendapatkan amanah dari warga bersama pasangannya, Hendrar Prihadi. Namun biarpun begitu, ia tak menentukan target presentase.

“Kalau berapanya tidak ada. Biarlah masyarakat menentukan pilihannya,” pungkasnya.

 

 

(*)



Sumber : Liputan 6