RI Bangun Ibu Kota Baru, Sederet BUMN Karya Ikut Kontribusi


Jakarta

Indonesia membangun ibu kota baru di Kalimantan Timur. Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya bakal menjadi ibu kota baru menggantikan Jakarta.

Pembangunan IKN pun mulai terlihat bentuknya saat ini. Bahkan, pada 17 Agustus 2024 kemarin upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia sudah dilakukan di IKN.

Sederet pembangunan dilakukan di ibu kota baru, mulai dari istana negara hingga jalan tol. BUMN Karya berkontribusi banyak pada pembangunan yang dilakukan tersebut.

Pertama, Istana Negara dan Istana Garuda di IKN dibangun langsung oleh PT Pembangunan Perumahan (PP). Pembangunan Istana Negara dan Lapangan Upacara, serta Istana Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah sebuah proyek penting bagi Indonesia, menggambarkan identitas baru negara dengan memperhatikan nilai-nilai budaya dan lingkungan.

Kedua, ada juga pembangunan 16 menara atau tower untuk empat kantor kementerian koordinator di IKN. Berbagai proyek itu dibangun PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor utama.

Infrastruktur yang dibangun di IKN yang ketiga adalah rumah tapak pada menteri di IKN. Ada sekitar 36 rumah jabatan yang dibangun oleh PT Adhi Karya, Ciriajasa Engineering & Management Consultant KSO dan pengawas dari PT Yodya Karya.

Keempat, IKN juga bakal mempunyai bandara khusus sendiri. Pembangunan Bandara Nusantara dilakukan oleh PT PP (Persero) Tbk selaku kontraktor utama. Bandara ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024 dan sudah sempat dites penerbangan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Terakhir ada juga infrastruktur jalan tol yang menghubungkan IKN dengan ruas Balikpapan-Samarinda. Beberapa kontraktor yang terlibat dalam pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah PT Hutama Karya (Persero) yang membangun Jalan Tol IKN Seksi 3A, 3B, dan 5A.

Lalu, PT WIjaya Karya atau WIKA yang tergabung dalam kerja sama operasi (KSO) dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, WIKA akan mengerjakan Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau – Sp. Tempadung.

Kemudian ada juga PT Brantas Abipraya yang bertanggung jawab atas pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B, termasuk empat jembatan dan satu overpass.

(hal/rrd)

Sumber : Detik Finance