Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akan menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Balai Sidang Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat siang (18/10/2024). Hasto mengikuti program doktoral yang ke-2 di Sekolah Kajian Strategic dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) usai sebelumnya berlangsung pada 2022.
Mengutip siaran pers, Hasto menyelesaikan, program doktoral di UI selama 3 tahun, dan akan menjadi doktor dengan disertasi berjudul “Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan Partai serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai: Studi pada PDI Perjuangan”. Dalam disertasi tersebut, Hasto mengontsruksikan Teori Pelembagaan Partai dalam kaitannya dengan Ketahanan Partai.
Hasto mengaku lega bisa menyelesaikan studi doktoral di tengah kesibukannya sebagai Sekjen PDIP. Apalagi banyak arahan sang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang tidak mudah dan harus dikerjakan dengan baik.
“Semua ini bisa terjadi karena semesta. Secara tidak sengaja pada saat naik sepeda, bertemu dengan Mas Pram (Pramono Anung – mantan Sekjen PDIP, yang saat itu menjabat Menseskab). Lalu saya diajak ke rumah. Di situ ada teman yang menawarkan masuk ke UI. Lalu didaftarkan. Ikut tes, dan diterima. Waktu itu penelitian, menyusun kepemimpinan strategis partai sebagai upaya meningkatkan demokrasi Indonesia,” ujar pria asal Yogyakarta itu saat menceritakan awal dirinya mengambil gelar doktor di UI, seperti dikutip Jumat (18/10/2024).
Hasto menceritakan, judul disertasinya berubah pada Oktober 2023 karena situasi sosial yang diteliti berubah, maka judul pun ikut berubah.
“Saya menambah variabel penelitian berupa ketahanan partai. Sebab apa yang terjadi pada Pemilu 2024 menguji ketahanan partai. Terlebih dengan perubahan akibat keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90. Karena adanya perubahan situasi sosial yang semula ingin menyusun teori pelembagaan partai, maka menjadi ditambahkan ketahanan partai,” ungkap Hasto.
Megawati Memberikan Inspirasi Penelitian
Hasto menambahkan, rencananya pada hari ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri direncanakan hadir langsung untuk mengikuti sidang terbukanya. Kehadiran Megawati sangat penting karena penelitian yang dilakukannya terinspirasi dari pertanyaan Megawati.
“Semoga Ibu Megawati berkenan hadir karena kesibukan Beliau memang sangat tinggi. Beliau memberikan inspirasi penelitian ini dan sebagai informan utama di dalam menjawab bagaimana agar PDI Perjuangan bisa tetap ada selama bangsa ini ada,” tutur Hasto.
Sebagai informasi, Hasto menyelesaikan program doktor ini selama 3 tahun. Dia memulai sejak Agustus 2021. Sebelum sampai pada tahap Sidang Terbuka Promosi, Hasto sebagai mahasiswa riset Program Studi Doktor Kajian Stratejik Global UI telah menempuh rangkaian tahapan ujian.
Rencananya, Hasto akan diuji empat profesor dari dalam dan luar negeri untuk mempertahankan disertasinya dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor besok. Berdasarkan informasi dari panitia ujian, yang akan menjadi Ketua Sidang : Athor Subroto serta akan dihadiri Promotor : Satya Arinanto dan Ko Promotor 1 : A Hanief Saha Ghafur dan Ko Promotor 2 : Margaretha Hanita.
Dosen penguji tersebut tidak hanya dari internal SKSG tetapi turut pula penguji dari internasional. Nama-nama penguji adalah Gumilar Rusliwa Somantri, Bambang Shergi Laksmono, Sulistyowati Soewarno dan Ludger Helms.
Ludger Helms adalah Profesor Ilmu Politik dan Ketua Politik Perbandingan di Universitas Innsbruck, Austria. Dia akan menguji Hasto secara online atau daring.