Tingkatkan Ekonomi Akar Rumput, Amartha Gelar Asia Grassroot Forum


Jakarta

PT Amartha Mikro Fintek menggelar The 2024 Asia Grassroots Forum yang jadi bagian dari kegiatan ulang tahun Amartha yang ke-14. Amartha merupakan prosperity platform yang menghadirkan layanan keuangan digital inklusif untuk komunitas akar rumput.

Dalam agenda ini, Founder & CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra menyebut forum ini bertujuan membangun kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk membahas ekonomi akar rumput, khususnya usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) atau small and medium-sized enterprises (SMEs).

“Ekonomi akar rumput di Indonesia, Vietnam, kemudian Thailand memiliki karakteristik yang serupa. Termasuk (karakter) di antaranya woman SMEs, sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan,” ujar Taufan, dalam agenda Press Briefing Asia Grassroots Forum, di Jakarta, Selasa (21/5/2024).

“Indonesia masih punya banyak potensi untuk ditunjukkan, kami ingin menyatukan para stakeholder di industri UMKM,” sambungnya.

Melalui kolaborasi antar stakeholder, Taufan menyebut pihaknya ingin mendorong lebih banyak pemain dan melihat potensi dari segmen UMKM Tanah Air. Maka dari itu, forum ini menghadirkan para pengusaha, inovator, investor, finance leader untuk mendiskusikan soal ekonomi masyarakat di piramida terbawah.

“Kita akan berdiskusi soal-soal yang bisa kita relate, seperti ‘bagaimana cara untuk meningkatkan potensinya?’, ‘bagaimana kita menghadapi segmen UMKM?,” kata Taufan.

“Karena peluangnya sangat besar, maka kita bisa mengakselerasi dampaknya,” lanjutnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI (Kemenkop UKM), usaha mikro yang menjadi paling dominan dalam struktur UMKM nasional yang berjumlah 63,9 juta atau mengisi 99,62% dari total unit usaha di Indonesia. Taufan menyebut solusi skala besar untuk mengembangkan UMKM di Tanah Air yaitu melalui kolaborasi.

“Ketika kita merasa lebih nyaman, ketika kita lebih percaya diri, kita bisa lebih optimis dengan pertumbuhan industri, ini adalah solusi yang dapat kita lihat di lapangan. Dan itulah yang kami pelajari,” kata Taufan.

Taufan berharap forum ini dapat mempertemukan semua like-minded individual atau para pemimpin. Meskipun ini merupakan tahun pertama, ia berharap forum ini dapat memberikan dampak yang besar untuk perekonomian di negara-negara berkembang, khususnya di ASEAN.

“Dan tahun ini kami (Asia Grassroot Forum) mengadakan berbagai diskusi dialog dan kolaborasi untuk memberikan dampak yang lebih besar pada sektor ini dan di pasar negara-negara berkembang ASEAN,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Asia Grassroot Forum berlangsung pada 21-22 Mei 2024. Hadir dalam Press Briefing, CEO Accion Michael Schlein dan Chief Investment Officer of Women’s World Banking Christina Juhasz.

(anl/ega)

Sumber : Detik Finance