Brantas Abipraya Kebut Proyek Bandara VVIP IKN, Target Tuntas Akhir Tahun

Jakarta

Presiden Joko Widodo mendarat perdana di Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan pesawat kepresidenan, Selasa (24/9) yang lalu. Bandara yang sedang dituntaskan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) ini ditargetkan selesai akhir tahun, sekaligus mendukung pengembangan konektivitas IKN.

Proyek ini mulai berjalan sejak 28 November 2023 lalu dan ditargetkan rampung Desember 2024. Sebelumnya, bandara ini sudah dicek dan dilakukan uji coba landasan pacu dengan pendaratan tiga pesawat TNI Angkatan Udara pada tanggal 14 dan 20 September 2024. Setelah semuanya siap, pesawat berbadan lebar bisa mendarat di bandara.

“Nanti akhir Desember akan selesai semua, baik terminal (maupun) runway, berada di panjang 3.000 (meter) sehingga pesawat berbadan lebar bisa turun di IKN,” kata Presiden Joko Widodo dalam keterangannya, dikutip Senin (30/9/2024).

“Semakin banyak lalu lintas menuju ke Ibu Kota Nusantara ini akan memberikan ekosistem keramaian yang bagus pada kota yang kita cintai,” lanjutnya.

Hal itu ia sampaikan saat groundbreaking Teras Hutan Kota by Plataran di IKN pada Rabu (25/9/2024). Ia juga menegaskan bandara IKN bukan hanya diperuntukkan bagi Very Very Important Person (VVIP), tetapi diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat umum juga.

Percepatan pembangunan dan pengoperasian Bandar Udara VVIP di IKN ini merupakan wujud peran PT Brantas Abipraya (Persero) dalam pembangunan serta pengembangan konektivitas IKN. Bandar Udara VVIP merupakan bandar udara yang khusus dibangun untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN.

Selain itu, bandar udara ini diharapkan nantinya dapat digunakan untuk umum seperti yang dikatakan Jokowi saat landasan pertamanya. Lalu, proyek pembangunan bandara ini merujuk pada karya anak bangsa mulai dari desain runway hingga terminal.

Bandara ini dibangun dengan luas terminal VVIP 2000 m² dan terminal VIP 5000 m², serta runaway sepanjang 3000 meter x 45 meter. Untuk lokasinya, bandara ini berjarak sekitar 25 kilometer dari Bandara Sepinggan, Balikpapan dan sekitar 107 km dari Bandara Samarinda.

“Brantas Abipraya berkomitmen akan menuntaskan paket pekerjaannya tepat waktu, agar manfaat dari bandara ini dapat segera dirasakan. Dalam pembangunannya kami bersinergi dengan beberapa BUMN konstruksi lainnya dengan ruang lingkup pekerjaannya adalah pembangunan runway, taxiway, apron dan pembangunan jalan relokasi,” ujar Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi.

Lebih lanjut Sugeng menambahkan, pembangunan dan pengoperasian bandar udara VVIP ditugaskan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Menteri Perhubungan yang berlokasi di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Informasi tersebut sesuai dengan Perpres.

“Brantas Abipraya akan berfokus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di IKN. Tak hanya kualitas konstruksi yang juara, estetika dari setiap karya konstruksi kami juga akan diutamakan. Seperti bandara VVIP ini nantinya akan menunjukkan ciri khas budaya Kalimantan pada desainnya. Semoga bandara yang sedang kami bangun ini dapat menjadi green airport dengan tetap mempertahankan sisi estetika,” tutup Sugeng.

(anl/ega)

Sumber : Detik Finance