Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, berharap dapat segera bertemu dengan Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
“Insyaallah, mudah-mudahan,” kata Prabowo saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Saat ditanya apa agenda dari pertemuan tersebut, Prabowo hanya merespons dengan tersenyum.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, memberikan sinyal bahwa partainya kemungkinan besar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Insyaallah (merapat), tidak ada yang tidak mungkin,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Puan juga mengungkapkan bahwa PDIP telah menjalin komunikasi intens dengan Prabowo sejak Pilpres 2024 berakhir beberapa bulan lalu.
“Selalu berkomunikasi dari sejak selesai Pemilu, selalu berkomunikasi,” kata Puan.
Menurut Puan, perwakilan dari PDIP telah beberapa kali bertemu langsung dengan Prabowo pasca Pilpres. Ya, selalu ada komunikasi, saya sudah berkali-kali bertemu dengan Pak Prabowo, tambahnya.
Terkait rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo, Puan menyatakan bahwa hal tersebut akan segera terlaksana.
“Nanti dalam waktu yang secepat-cepatnya dengan waktu yang setepat-tepatnya,” ucap Ketua DPP PDIP ini memungkasi.
Pertemuan Sebelum Pelantikan Prabowo
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah memastikan pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto sebelum pelantikan presiden.
Diketahui, Prabowo akan dilantik sebagai presiden terpilih pada periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 mendatang.
“Pertemuan Ibu Ketua Umum dengan Bapak Prabowo, Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari. Karena pelantikan tanggal 20 Oktober sudah di depan mata kita bersama,” kata Said Abdullah kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
“Kita semua bersiap-siap untuk menyambut Presiden terpilih dilantik tanggal 20 Oktober dan insyaallah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” sambungnya.
PDIP Tak Masalah Tidak Dapat Jatah Menteri
Kemudian, saat disinggung soal apakah dengan pertemuan nanti PDIP akan melunak atau berada di luar pemerintahan, ia mengatakan hal itu tetap menunggu hasil pertemuan ketua umum partai politik tersebut.
“Kita menunggu bagaimana kedua beliau ini menyamakan visinya ke depan merawat Indonesia, memajukan Indonesia, memakmurkan kita semua, rakyat Indonesia,” ujar Said.
“Kalau itu punya kesamaan, Insyaallah kami melihatnya bagi PDI Perjuangan, baik di dalam maupun di luar sama saja,” tambahnya.
Ia pun memastikan, PDIP tidak akan marah apabila tidak dikasih jatah menteri pada pemerintahan mendatang.
“Kalau PDI Perjuangan bertemu kemudian dikasih menteri atau sebaliknya, PDI Perjuangan tidak bertemu, tidak dikasih menteri, ngambek. Itu tidak ada ceritanya,” tegas Said.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence