8 Maskapai Penerbangan Indonesia yang Sudah Tutup, Adam Air-Batavia Air


Jakarta

Berbagai maskapai penerbangan di Indonesia berlomba-lomba menawarkan layanan terbaik kepada penumpang. Namun, di balik gemerlapnya dunia penerbangan, tak sedikit maskapai yang harus menghadapi tantangan berat sampai harus gulung tikar.

Faktor-faktor seperti persaingan yang ketat hingga manajemen yang kurang efektif membuat beberapa maskapai penerbangan Indonesia tidak mampu bertahan. Berikut beberapa maskapai Indonesia yang telah tutup.

11 Maskapai Indonesia yang Telah Bangkrut

Beberapa maskapai penerbangan Indonesia yang telah bangkrut di antaranya Adam Air, Sempati Air, hingga Jatayu Airlines. Begini informasinya.

1. Adam Air

Tahun berdiri: 2002
Tahun tutup: 2008

Perusahaan dengan nama lengkap Adam SkyConnection Airlines ini berdiri pada tanggal 22 November 2002. Mengutip repository Universitas Koperasi Indonesia, saat itu, maskapai beroperasi melayani 20 kota di jalur domestik dan jalur internasional ke Penang dan Singapura. Penerbangan pertamanya dilakukan pada 19 Desember 2003.

Maskapai ini pernah menjadi perusahaan penerbangan dengan pertumbuhan paling cepat, bahkan mendapat penghargaan “Low Cost Airline of the Year 2006”. Namun beberapa kecelakaan terjadi sehingga Adam Air memperoleh hasil penilaian standar keselamatan di peringkat ketiga.

Adam Air hanya mampu memenuhi syarat minimal keselamatan di level 3 dan masih memiliki potensi rendah dalam hal keselamatan penerbangan. Sehingga, maskapai ini diharuskan meninjau ulang kinerja dan aspek keselamatan penumpang setiap 3 bulan. Namun akibat tidak mengindahkan peringatan tersebut maskapai ini dicabut izin terbangnya pada 18 Maret 2008.

2. Sempati Air

Tahun berdiri: 1968
Tahun: 1998

Sempati Air didirikan pada bulan Desember 1968 dengan nama PT Sempati Air Transport. Penerbangan perdana maskapai ini dilakukan pada bulan Maret 1969 dengan pesawat DC-3.

Pada awalnya, Sempati Air hanya menawarkan jasa transportasi untuk karyawan perusahan minyak. Namun, maskapai ini akhirnya memulai penerbangan ke Singapura, Kuala Lumpur dan Manila. Sayang, maskapai ini berhenti beroperasi pada tahun 1998.

3. Merpati Airlines

Tahun berdiri: 1962
Tahun tutup: 2023

Mengutip laman Kementerian Keuangan RI, Merpati Airlines atau PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) didirikan pemerintah Indonesia pada 6 September 1962. Maskapai ini menyediakan penerbangan regional.

Pada awalnya Merpati Airlines hanya mempunyai empat unit pesawat De Havilland Canada DHC-3 Otter dan dua unit pesawat Douglas DC-3 yang dihibahkan oleh TNI AU. Pada tahun 1970, maskapai ini mulai melayani penerbangan jarak jauh dan menengah.

Tahun 1978, pemerintah menyerahkan semua saham Merpati ke Garuda Indonesia dan pada 1 Februari 2014, Merpati resmi menangguhkan seluruh penerbangannya karena masalah keuangan.

Hingga akhirnya pada tanggal 2 Juni 2022, perusahaan ini resmi dinyatakan pailit. Kemudian di tahun 2023, maskapai tersebut resmi dibubarkan. Presiden Jokowi meneken pembubaran yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 8 Tahun 2023.

4. Linus Airways

Tahun berdiri: 2004
Tahun tutup: 2009

Linus Airways merupakan salah satu maskapai penerbangan regional di Indonesia. LINUS sendiri adalah kependekan dari Lintas Nusantara.

Maskapai ini melayani penerbangan beberapa kota di Indonesia, seperti Pekanbaru, Medan, Semarang, Palembang, Bandung dan Batam.

Linus Airways berbadan hukum perseroan PT Linus Airways sejak 1 Juni 2004 dan baru mengantongi ijin terbang dari Kementerian Perhubungan pada 13 Februari 2008. Namun karena kesulitan likuiditas, maka terpaksa pemerintah mencabut izin rute Linus Air. Layanannya dihentikan sejak 17 April 2009.

5. Mandala Airlines

Tahun berdiri: 1969
Tahun tutup: 2014

Mandala Airlines yang berganti nama menjadi Tigerair Mandala mengudara pertama kali pada 17 April 1969. Pada tahun 2006, maskapai ini dibeli oleh Indigo Partners dan Cardig International.

Namun, Tigerair Mandala menghentikan seluruh operasionalnya mulai 1 Juli 2014. Mengutip laman Kemenhub, berdasarkan keterangan pers, salah satu alasan ketidakmampuan pembiayaan operasional. Menurut rilis yang diterima detikFinance (18/6/2014), Tigerair Mandala saat itu tetap mengutamakan hak penumpang yang sudah membeli pesawat setelah tanggal 1 Juli 2014.

6. Bouraq Airlines

Tahun berdiri: 1970
Tahun Tutup: 2004

Bouraq Airlines didirikan oleh putra asli manado, J.A Sumendap yang bertekad mendirikan perusahaan penerbangan yang bisa menjangkau dan menghubungkan Kalimantan dan provinsi lainnya di Indonesia. Sebab, pada tahun 1960-an, pulau kalimantan dikatakan terbelakang dan tak ada satupun maskapai yang bersedia mendarat di sana.

Mengutip jurnal berjudul Struktur dan Perilaku Industri Penerbangan di Indonesia Tahun 2003-2007 oleh Baskoro Santorizki, selama tiga dasawarsa berdiri, banyak suka duka yang dilalui Bouraq berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Bahkan pada tahun 1997, maskapai ini mempunyai 10 buah Hawker Siddeley 748 dan delapan B-737-200.

Sayangnya, krisis ekonomi menerpa Indonesia. Bouraq mengambil beberapa langkah strategis untuk mampu bertahan. Namun, pada akhir tahun 2004 maskapai ini berhenti bersaing karena kalah bersaing dengan operator penerbangan baru yang bermunculan.

7. Batavia Air

Tahun Berdiri: 1999
Tahun Tutup: 2013

Batavia Air mendapat izin penerbangan pada tahun 1999 dan mulai beroperasi pada 5 Januari 2002 dengan sebuah pesawat Fokker F28 dan dua buah Boeing 737-200. Maskapai ini memiliki kode IATA:7P dan kode ICAO:BTV serta tanda panggil (callsign): “Batavia”.

Pada 30 Januari 2013, Batavia Air dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sehingga, dengan adanya putusan pailit tersebut, seluruh aktivitas operasional maskapai penerbangan Batavia air dihentikan 31 Januari 2013.

8. Bali Air

Tahun berdiri: 1972
Tahun tutup: 2005

Bali Air juga merupakan maskapai yang dimiliki oleh pengusaha pemilik Bouraq Airlines, J.A. Sumendap. Menurut CNN Indonesia, maskapai ini berdiri pada tahun 1972 dan memiliki tujuh armada dan melayani penerbangan domestik.

Sebab masalah keuangan yang melanda Bouraq Indonesia, Bali Air ikut tutup. Maskapai ini bangkrut di tahun 2005.

Itulah beberapa maskapai Indonesia yang sudah tutup. Semoga artikel ini menambah wawasanmu.

9. Jatayu Airlines

Tahun berdiri: 2000
Tahun tutup: 2007

Jatayu AIlines adalah maskapai penerbangan yang berbasis di Jakarta. Didirikan pada tahun 2000, maskapai ini pernah mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional. Pada April 2007, maskapai ini resmi dicabut izin penerbangannya setela terjerat masalh keuangan.

10. Awair

Tahun berdiri: 1999
Tahun tutup: 2005

Awair atau Air Wagon International didirikan pada tahun 1999. Mengutip laman Airline-empires, maskapai penerbangan swasta ini beroperasi di segmen penerbangan penuh.

Semua penerbangan mereka dihentikan pada tahun 2002. Namun operasioanlnya diambil alih oleh makapai Air Asia asal Malaysia di tahun 2005.

11. Star Air

Tahun berdiri: 2000
Tahun tutup: 2005

Star Air berdiri pada tahun 2000. Saat itu, maskapai swasta Indonesia yang bermunculan setelah pemerintah mencanangkan deregulasi penerbangan di Indonsia. Namun, izin maskapai ini dicabut Kementerian Perhubungan tahun 2005.

Simak Video “Pesawat Latihan Militer Turki Jatuh dan Terbakar, 2 Tentara Tewas

[Gambas:Video 20detik]

(elk/row)

Sumber : Detik Finance